NU Afghanistan Berdiri di 22 Provinsi Melibatkan 6 Ribu Ulama Se-Afghanistan

Ketua Nahdlatul Ulama (NU) pertama yang merupakan warga non-Indonesia berasal dari Afghanistan yakni Dr. Fazal Ghani Kakar. Fazal diundang Pengurus Cabang NU Kota Bogor dalam sebuah diskusi. “Kami mengundang salah satu ulama terkemuka Afghanistan yang sekaligus Ketua Nahdlatul Ulama Afghanistan Dr. Fazal Ghani Kakar dalam diskusi bertajuk ‘Dinamika Islam Global dan Peran NU di Afghanistan,” kata Ketua Pengurus Cabang NU Kota Bogor Dr. Ifan Haryanto, Jum’at (6/5) 2016 lalu.

Ia menjelaskan dalam diskusi yang dilangsungkan pada Rabu (4/5) di Bogor itu juga dihadiri para ulama jajaran pengurus tanfidziyah yang dipimpin Ifan Haryanto, rais syuriah, mustasyar serta para sesepuh PCNU Kota Bogor. Pada diskusi tersebut Fazal Ghani Kakar menyampaikan NU Afghanistan telah berdiri sejak 2011 dimana pengurus dan anggotanya merupakan ulama Afghanistan asli. Ia menjelaskan saat ini telah terbentuk kepengurusan NU Afghanistan pada 22 provinsi, dan telah melibatkan lebih dari 6.000 ulama se-Afghanistan. Pihaknya berharap ke depan NU Afghanistan akan berkembang sebagai organisasi yang membumikan ajaran Ahlussunah wal Jama’ah di Afghanistan.

Ia mengemukakan perkembangan NU di Afghanistan sangat pesat, terbukti dengan lahirnya kepengurusan di puluhan provinsi di negara itu. Sebelum perang di Afghanistan berlangsung, katanya seperti disampaikan Ifan Haryanto, masyarakat Afghanistan pada umumnya merupakan masyarakat Islam moderat. Namun, saat perang berlangsung dimana melibatkan mujahidin dari berbagai negara, mulailah masuk faham garis keras (takfiri) yang membuat terjadinya ketidakstabilan politik. Keterlibatan berbagai ornamen kelompok kepentingan membuat perang di Afghanistan semakin menjadi.

“Kehadiran NU di Afghanistan diharapkan menjadi oase di tengah kerinduan masyarakat Afghanistan yang cinta damai, dan pada umumnya menganut ajaran Ahlussunah wal Jama’ah,” katanya. Ia berpendapat NU Afghanistan bisa mencontoh NU di Indonesia, yang menurutnya telah menjadi soul of nation (jiwa dari bangsa Indonesia). Dia menginginkan NU di Afghanistan menjadi organisasi besar yang dihormati karena semangatnya menyampaikan pesan kedamaian, solidaritas dan kemanusiaan.

Usai diskusi Ketua PCNU Kota Bogor Ifan Haryanto bertukar cendera mata dengan Ketua NU Afganistan Dr. Fazal Ghani kakar. Ifan Haryanto memberikan kopiah hitam dan sarung yang merupakan ciri khas busana Muslim Indonesia. Sedangkan Dr. Kakar memberikan Pakol (kopiah khas Afghanistan).
(Sumber: Antara).
Foto: nuonline

About Admin

Istiqomah dalam Berkhidmah

Check Also

KH. Marzuqi Mustamar Bakal Hadir Di Pringsewu Lampung

NUPringsewu | Dr. K.H. Marzuqi Mustamar, M.Ag. adalah Pimpinan Pondok Pesantren Sabiilul Rosyad, Kota Malang, …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *