PRINGSEWU – Raut bahagia terlihat di wajah pasangan suami istri, Sipur dan Tumirah, warga Pringsewu Selatan yang berprofesi sebagai penjual kerupuk keliling. Kebahagian itu ditunjukkan setelah keduanya mendapatkan bantuan dari Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Sedekah NU Pringsewu, Rabu (21/6).
Pasangan kakek dan nenek ini, setiap harinya menjajakan dagangan kerupuknya di Jalan Raya Lintas Barat Kabupaten Pringsewu tepatnya didepan Rumah Makan Mie Teluk Desa Fajaresuk Pringsewu. Untuk menuju lokasi dagangan keduanya harus berjalan kaki sekitar 5 km menuju dari rumahnya didaerah Pringsewu Selatan
Kondisi umur yang sudah tua dengan fisik yang sudah sangat renta tidak mematahkan semangat keduanya mengais rezeki menjual kerupuk berbagai macam rasa yang mereka beli dari pabrik krupuk didekat rumahnya. Dengan sabar mereka memajang kerupuknya diatas plastik dan terkadang dengan mengikatkannya dipohon dimana mereka berteduh dari terik panas matahari dan hujan.
“Biasanya kita bawa 30 sampai 50 bungkus. Terjual semua sampai maghrib terus pulang. Tapi sekarang sudah mulai sepi sehari terkadang cuma 20 bungkus lakunya,” jelas Sipur saat ditemui ditempatnya biasa berjualan, Rabu (21/6/17).
Didampingi istrinya, kakek Sipur menambahkan bahwa mereka sudah menjalani profesi sebagai penjual kerupuk sekitar 1 tahun lalu. Awalnya mereka tidak memiliki pekerjaan tetap dan harus memenuhi kebutuhan hidup dari kerja serabutan.
Mulanya mereka berdua berjualan dengan cara berkeliling dari kampung ke kampung dengan berjalan kaki. Namun karena kondisi tenaga dan fisik yang semakin tua, mereka akhirnya memutuskan untuk mencari tempat khusus untuk menggelar dagangan kerupuknya.
“Akhirnya saya jualan depan Gerbang STKIP Muhammadiyah kalau sepi saya pindah depan Rumah Makan Mie Teluk Fajaresuk,” jelas Sipur yang sering terlihat menggendong radio tua dengan tenaga baterai sebagai satu-satunya hiburan saat menunggu pembeli.
Melihat pasangan kakek Sipur dan nenek Tumirah ini, Lembaga Amil Zakat Infaq Shadaqah (LAZISNU) Kabupaten Pringsewu memberikan bantuan untuk meringankan beban hidup keduanya. Bantuan tersebut langsung diberikan oleh Ketua LAZISNU Kabupaten Pringsewu Khairudin.
“Mudah-mudahan ini dapat membantu Pak Sipur dan Bu Tumirah untuk memenuhi kebutuhan hidupnya khususnya menjelang Hari Raya Idul Fitri,” kata Khairuddin.
Kedepan lanjut Heru panggilan akrab Khoiriddin, LAZISNU akan terus berupaya membantu para dhuafa-dhuafa yang lainnya yang ada di Kabupaten Pringsewu melalui program-program yang telah dirancang.
“Mari bantu sesama karena hakikat memberi adalah menerima,” pungkasnya. (Muhammad Faizin)