KH. Sujadi : “Setiap Masa Ada Orangnya, Setiap Orang Ada Masanya”

Pringsewu, Mustasyar PCNU Pringsewu KH Sujadi mengatakan bahwa salah satu hal yang akan menentukan kesuksesan dan kegagalan seseorang dalam kehidupan dunia adalah kemampuannya mengatur waktu.

“Waktu tidak akan dapat terulang kembali. Ketika ada kesempatan harus dimanfaatkan sebaik mungkin. Orang yang dapat mengatur waktu dengan baik akan meraih kesuksesan. Orang yang tidak dapat mengatur waktu dengan baik akan mendapatkan kegagalan,” katanya.

Penjelasan ini disampaikan Kiai yang juga Bupati Pringsewu ini saat menerangkan Tafsir Al-Quran Surat Al-Ashr di Ngaji Ahad Pagi (Jihad Pagi) di Aula Gedung NU Kabupaten Pringsewu, Ahad (20/8/17).

Terkait dengan waktu atau masa yang memang menjadi bahasan utama dalam Surat Al-Ashr, Abah Sujadi, begitu ia biasa disapa, menambahkan bahwa pentingnya peran waktu dalam menentukan kesuksesan ataupun kegagalan seseorang, sampai-sampai Allah SWT bersumpah demi waktu dalam awal surat tersebut.

“Orang punya produk atau dagangan yang bagus, kalau ia tidak tepat dalam menentukan waktu menjualnya maka tidak akan mendapatkan untung maksimal. Sama saja ketika kita berdakwah mengajak kepada kebaikan tetapi tidak memilih waktu yang tepat, maka akan menemui kegagalan,” jelasnya.

Abah Sujadi juga menjelaskan bahwa dalam perjalanan waktu, setiap orang akan menemui masanya masing-masing. “Siapa saja yang memang sedang waktunya sukses, akan sukses. Sebaliknya kalau memang sudah waktunya gagal walaupun sudah diatur sebaik mungkin, akan tetap gagal,” katanya.

Fenomena ini akan memunculkan sikap husnudzan (berbaik sangka) dan menjauhkan diri dari sifat iri dan gampang menghina orang lain. “Kalau Allah memang sedang menjadikan seseorang dalam kegagalan atau kesuksesan. Ya memang masanya harus begitu. Setiap masa ada orangnya setiap orang ada masanya,” ujarnya.

Oleh karenanya ia mengajak kepada siapapun untuk senantiasa memanfaatkan waktu dengan baik dan melakukan aktifitas yang berkualitas karena hal tersebut akan menjadikan umur panjang. Namun ia mengingatkan agar dalam melakukan sesuatu harus dengan perencanaan yang baik dan tidak tergesa-gesa.

“Kesusu (tergesa-gesa) termasuk perbuatan setan dan berhati-hati datang dari Allah SWT,” pungkasnya. (Muhammad Faizin)

About Admin

Istiqomah dalam Berkhidmah

Check Also

Amal Saleh Ini Jadi Sebab Sekeluarga Masuk Surga

Pringsewu – Mustasyar PCNU Pringsewu KH. Sujadi Sadad mengungkapkan pentingnya menyambung ikatan ruhani kepada arwah …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *