Pringsewu. Hari ini Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) menggelar konferensi besar (Konbes) dan rapat kerja nasional (rakernas) 2019 di Pondok Pesantren Minhadlul Ulum, Desa Trimulyo, Kecamatan Tegineneng, Jumat (18/10).
Kegiatan yang rencananya akan berlangsung hingga 20 oktober 2019 ini disamping membahas Peraturan Dasar Peraturan Rumah Tangga(PDRT), akan di bahas juga sejumlah isu kekinian seperti maraknya pelajar yang terpapar radikalisme.
Sebagai Pelajar Indonesia, IPNU akan terus berkomitmen menjadi kader NU dengan meneruskan perjuangan Nahdlatul Ulama.
“Kami sudah menyiapkan berbagai hal terkait teknis kegiatan dan akomodasi bagi peserta IPNU se-Indonesia. Insya Allah Lampung siap menyambut tamu undangan dan rekan-rekan IPNU semua.”Terang Ketua Pengurus Wilayah (PW)IPNU Lampung kepada NUpringsewu (18/10)
Perwakilan dari Pimpinan Wilayah(PW)-IPNU se-Indonesia dan elemen Perguruan tinggi akan mengikuti kegiatan ini.
“Selain pimpinan wilayah, kegiatan ini juga akan diikuti pengurus komisariat perguruan tinggi (PKPT) yang sudah terbentuk. Sedangkan dalam rakernas nanti, Pimpinan Pusat(PP) dan PW IPNU se-Indonesia juga akan membahas program kerja kepengurusan periode 2018-2022. “Imbuhnya.
Sementara terkait harapan dan sasaran dari kegiatan ini , ketua Pelaksana Konbes dan Rakernas IPNU, Khoirul Anwar Simatupang mengatakan bahwa IPNU siap berkontribusi untuk kemajuan bangsa dan negara.
“Kita berharap kegiatan ini menghasilkan program kerja sebagai refrensi dalam mengawal pembangunan dan menjaga NKRI dengan Kebhinnekaanya.”Katanya.
Akan hadir pada kegiatan dengan tema ‘Berkolaborasi dalam Mengembangkan Inovasi Mengawal NKRI’ ini Ketua PBNU KH.Said Aqil Siradj, Sekjen PBNU H.Helmy Faisal, Deputi Bidang Kepemudaan Kementrian Pemuda dan Olahraga RI, Gubernur Lampung, Bupati Pesawaran dan sejumlah tokoh dan Ulama setempat.(JunaSr)