PCNU Pringsewu Istiqomah dalam Berkhidmah
Pringsewu. Diklat Jurnalistik dalam rangka Hari Santri Nasional (HSN) 2018 mendapat antusiasme para pelajar dan Santri di Kabupaten Pringsewu. Diklat Jurnalistik dengan tema ‘Kita Jurnalis-Anti Hoax dan Hate Speech’ ini dibuka langsung oleh Wakil ketua Pengurus Cabang NU setempat H.Faozan
Dalam Sambutanya Faozan mengajak peserta untuk mempelajari ilmu Jurnalistik dan kode etiknya agar dapat menyampaikan informasi dengan benar dan berdampak positif bagi masyarakat
“Menulislah dengan kaidah dan kode etik yang baik. Sehingga apa yang kita tulis berdampak positif baik bagi diri sendiri maupun pembacanya.”Katanya di Aula Stmik Pringsewu(13/10)
Oleh karenanya ia berharap, nantinya ilmu yang diperoleh setelah pelatihan dapat dipraktekkan dan mampu mempuplikasikanya secara baik.
“Dengan jurnalistik maka kita dapat mensyiarkan konten positif disamping itu mendorong masyarakat mempromosikan lembaga maupun usaha kreatif lebih efektif melalui tersedianya dukungan teknologi informasi yang ada saat ini.”Tukasnya.
Hal yang sama juga disampaikan ketua Panitia Diklat Jurnalistik Fatchurrahman. Dalam laporanya tujuan diadakanya kegiatan ini disamping membekali para peserta tentang dasar-dasar Jurnalistik, sekaligus bertujuan membentengi generasi millenial dari bahaya Hoax dan hate speech(ujaran kebencian).
“Digitalisasi Informasi yang melimpah mengakibatkan generasi muda kita terjebak pada efek negatif yang menyertainya, seperti penyebaran Hoax dan konten provokatif yang tidak produktif. Sudah saatnya generasi muda kita menyuarakan konten yang mencerahkan dan menjauhi konten-konten yang meresahkan.”Tegasnya.
Kegiatan yang merupakan rangkaian dari Olimpiade Pena Santri ini menghadirkan tiga orang Narasumber yang kompeten di bidangnya. Muhammad Faizin,Spd dari Redaktur NU Online, Abdul Qodir Zaelani,Mpd dari MUI Lampung Online dan Agus Suwignyo, SH dari Group Radar Lampung.(JunaSr)
