Pringsewu, NU Online Kondisi pandemi Covid-19 tidak menghalangi Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pringsewu, Lampung untuk menyongsong dan memperingati Hari Santri 2020. Satu bulan sebelum puncak Hari Santri yang jatuh pada 22 Oktober 2020, PCNU telah mengawalinya dengan menggelar kompetisi online .
Saat kompetisi online yang memperlombakan 8 cabang kompetisi ini sedang dalam proses. Delapan kompetisi online tingkat nasional ini meliputi lomba hadrah, tahlil, lalaran, menghafal biografi KH Hasyim Asyari, murattal, film, meme, dan gebyar pesantren. Sementara satu pekan menyongsong hari santri, PCNU Pringsewu juga sudah siap berbagai macam agenda kegiatan mulai dari Gowes Santri Sarungan sampai Seminar Keris.
Kegiatan-kegiatan ini akan dilakukan secara offline namun dengan peserta yang membentuk situasi pandemi yang belum mereda sampai saat ini. Ketua Pelaksana Hari Santri 2020, H Munawir menjelaskan bahwa kegiatan-kegiatan ini merupakan kreativitas dari badan otonom dan lembaga serta komunitas-komunitas yang dimiliki oleh warga NU.
“Pada Jumat (16/10) Lembaga Takmir Masjid NU menggelar bersih-bersih masjid secara serentak di Kabupaten Pringsewu,” kata Munawir saat rapat koordinasi PCNU dan pengurus Majelis Wakil Cabang NU se-Kabupaten Pringsewu, Rabu (14/10) malam. Pada Sabtu (17/10),
Lembaga Seniman Budayawan Muslimin Indonesia (Lesbumi) akan menggelar Seminar sejarah dan budaya keris. Seminar yang akan dilaksanakan di gedung NU Pringsewu ini juga akan diwarnai dengan pameran keris serta benda-benda bernilai sejarah dan budaya Indonesia. Pada Ahad (18/10), panitia akan menggelar Gowes Santri Sarungan yang merupakan rutinitas tahunan pada Hari Santri.
Gowes sepeda ini akan mengambil start dari komplek pemakaman KH Ghalib Pringsewu dan finish di komplek Gedung NU Pringsewu yang terletak di Kecamatan Pagelaran.
“Pada hari itu juga di Gedung NU ada dua kegiatan yakni lomba kuliner seperti tumpeng dan jajan pasar oleh Muslimat, Fatayat, dan IPPNU dan pelantikan pengurus Jamiyyah Ruqyah Aswaja (JRA) Kabupaten Pringsewu,” tambah Munawir. IKLAN PADA Selasa (20/10), akan dilaksanakan Bedah Buku Ke-NU-an Aswaja yang diterbitkan oleh Lembaga Pendidikan Ma’arif NU Pringsewu di Gedung NU. Kegiatan ini akan diikuti oleh para guru pelajaran Aswaja dengan tiga pemateri dari Provinsi Lampung. Pada hari Selasa itu juga, akan dilaksanakan kegiatan sunatan masal yang dipelopori oleh Lembaga Amil Zakat Infak dan Sedekah Nahdatul Ulama (LAZISNU) Kabupaten Pringsewu di lantai II Gedung NU. Kegiatan Bakti sosial ini sebagai wujud kepedulian LAZISNU yang merupakan lembaga filantropi Nahdlatul Ulama. IKLAN Bukan Hanya LAZISNU, Lembaga Penyuluhan dan Bantuan Hukum Nahdlatul Ulama (LPBHNU) Kabupaten Pringsewu juga akan menggelar kegiatan Santri Ngaji UU Cipta Kerja pada Selasa (20/10) siang pukul 13.00 WIB. Kegiatan yang dikemas dalam diskusi virtual atau webinar ini adalah upaya untuk mengkaji dan membahas Undang-undang yang saat ini sedang menjadi pro kontra di tengah-tengah masyarakat. Sehari sebelum puncak Hari Santri yakni Rabu (21/10), akan dilaksanakan semaan Al-Qur’an yang dikoordinir oleh Jamiyyatul Qurra wal Huffadz (JQH) NU Pringsewu. Lembaga Penyuluhan dan Bantuan Hukum Nahdlatul Ulama (LPBHNU) Kabupaten Pringsewu juga akan menggelar kegiatan “Santri Ngaji UU Cipta Kerja” pada Selasa (20/10) siang pukul 13.00 WIB. Kegiatan yang dikemas dalam diskusi virtual atau webinar ini adalah upaya untuk mengkaji dan membahas Undang-undang yang saat ini sedang menjadi pro kontra di tengah-tengah masyarakat. Sehari sebelum puncak Hari Santri yakni Rabu (21/10), akan dilaksanakan semaan Al-Qur’an yang dikoordinir oleh Jamiyyatul Qurra wal Huffadz (JQH) NU Pringsewu.
Lembaga Penyuluhan dan Bantuan Hukum Nahdlatul Ulama (LPBHNU) Kabupaten Pringsewu juga akan menggelar kegiatan “Santri Ngaji UU Cipta Kerja” pada Selasa (20/10) siang pukul 13.00 WIB. Kegiatan yang dikemas dalam diskusi virtual atau webinar ini adalah upaya untuk mengkaji dan membahas Undang-undang yang saat ini sedang menjadi pro kontra di tengah-tengah masyarakat.
Sehari sebelum puncak Hari Santri yakni Rabu (21/10), akan dilaksanakan semaan Al-Qur’an yang dikoordinir oleh Jamiyyatul Qurra wal Huffadz (JQH) NU Pringsewu. Kegiatan yang dikemas dalam diskusi virtual atau webinar ini adalah upaya untuk mengkaji dan membahas Undang-undang yang saat ini sedang menjadi pro kontra di tengah-tengah masyarakat.
Sehari sebelum puncak Hari Santri yakni Rabu (21/10), akan dilaksanakan semaan Al-Qur’an yang dikoordinir oleh Jamiyyatul Qurra wal Huffadz (JQH) NU Pringsewu.
Kegiatan yang dikemas dalam diskusi virtual atau webinar ini adalah upaya untuk mengkaji dan membahas Undang-undang yang saat ini sedang menjadi pro kontra di tengah-tengah masyarakat.
Sehari sebelum puncak Hari Santri yakni Rabu (21/10), akan dilaksanakan semaan Al-Qur’an yang dikoordinir oleh Jamiyyatul Qurra wal Huffadz (JQH) NU Pringsewu.
Semaan ini akan dilaksanakan di Masjid Islamic Center Pringsewu dan diikuti oleh para hafiz dan hafizah JQH NU. “Di hari yang sama, pengurus NU di tingkat kecamatan juga melakukan ziarah ke makam-makam para kiai dan tokoh NU di daerahnya masing-masing untuk mengingat kembali perjuangan mereka dalam berkhidmah di NU,” tambah Munawir.
Sementara malam harinya yakni Rabu (21/10) malam, warga NU di Kabupaten Pringsewu juga akan melaksanakan istighotsah dengan membaca shalawat Tibbil Qulub.
Ini sebagai upaya batin agar wabah Corona segera hilang dari muka bumi ini. “Insyaallah, Bupati Pringsewu juga akan ikut istighotsah bersama di malam Hari Santri di Komplek Makam KH Ghalib yang merupakan santri KH Hasyim Asy’ari yang menjadi pejuang di Kabupaten Pringsewu,” kata Munawir Pada Kamis (22/10), puncak Hari Santri Kabupaten Pringsewu akan di laksanakan di Halaman Masjid Islamic Centre dengan menggelar upacara Hari Santri 2020. Upacara ini akan diikuti oleh peserta yang terbatas dengan para petugas dari santri Pesantren Madinatul Ilmi Pagelaran.
“Hanya petugas dan beberapa peserta saja yang ikut upacara, namun akan kita siapkan fasilitas online di mana masyarakat khususnya para santri di pesantren bisa mengakses atau ikut serta dalam upacara secara virtual,” terangnya.
Dalam upacara ini juga sekaligus akan dilakukan peresmian Islamic Center Kabupaten Pringsewu oleh Bupati Pringsewu KH Sujadi. “Rangkaian kegiatan Hari Santri 2020 di Pringsewu akan ditutup dengan Malam Anugerah pengumuman para pemenang Kompetisi yang dilakukan secara offline dan online pada Sabtu 24 Oktober 2020 di Gedung NU,” pungkasnya
Pewarta: Muhammad Faizin
Editor: Aryudi AR