PCNU Pringsewu Istiqomah dalam Berkhidmah
Pringsewu. Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Ummah, KH. Sujadi Saddad mengajak hadirin untuk meneladani Rosulullah melalui al Quran.
“Al Quran merupakan mu’jizat Nabi Muhammad SAW, Siapapun yang mengambil darinya ia akan selamat dunia dan akhirat.” Pesanya saat sambutan dalam rangka Haflah Sholawat memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW di Pesantrenya desa Gemahripah Pagelaran Pringsewu(19/11)
Tak lupa, Abah Jadi demikian ia disapa mengingatkan bahwa peringatan maulid Nabi disamping sebagai bentuk rasa syukur atas terutusnya Nabi, sekaligus berharap atas keberkahan Nabi supaya Indonesia selalu aman dan dijauhkan dari gangguan dan bencana.
“Kita harus selalu mensyukuri nikmat bisa beribadah dengan te nang di Indonesia. Masih diberi keleluasaan untuk berkumpul bersholawat seperti ini. Saat saya berkunjung ke Hongkong masih ada saudara kita disana harus bersusah payah hanya untuk menjalankan sholat lima waktu.”Imbuh kyai yang juga Bupati Pringsewu.
Untuk itu ia mengajak agar moment kelahiran Nabi mampu memberikan motivasi dan kecintaan untuk selalu mengikuti jejak dan perjuangan yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW.
“Selamat ulang Tahun Baginda Rosulillah,semoga dengan maulid menambah Mahabbah kita pada Nabi Muhammad SAW”. Pungkasnya
Hal senada juga disampaikan ketua PCNU Pringsewu, H.Taufiqurrahim yang mengupas tentang keistimewaan umat nabi Muhammad SAW dibandingkan umat nabi-nabi sebelumnya.
“Saking istimewanya umat nabi Muhammad, Nabi Musa AS cemburu dan ingin menjadi bagian dari umat ini.” katanya seraya mengutip salah satu hadits.
Peringatan Maulid Nabi dalam bentuk Haflah atau resepsi sholawat bertema “Berkah Sholawat, Santri Hebat NKRI Kuat yang di mulai setelah sholat maghrib ini benar-benar meriah dan hidmat bersamaan dilantunkanya Qoshidah syair-syair tentang kemuliaan Nabi diiringi tabuhan seni Hadroh oleh para santri.
Di akhir acara panitia menyediakan jamuan khas timur tengah yakni Nasi Kebuli dan Kopi rempah atau kopi arab.
Hadir sebagai imam pembacaan Maulid Shimtut Duror, Habib Usman Al Jufri, tokoh agama, serta para Guru ngaji TPQ setempat.(junaSr)
