Pringsewu, Mengambil tempat di Aula Gedung NU Kabupaten Pringsewu, Agenda Kegiatan Hari Santri Nasional (HSN) 2017 tingkat Kabupaten Pringsewu secara resmi dimulai. Rangkaian kegiatan tersebut ditandai dengan Launching yang dilakukan oleh Bupati Pringsewu KH. Sujadi disaksikan oleh seluruh Keluarga Besar NU Pringsewu.
Saat melaunching Agenda HSN tersebut Bupati berharap seluruh Warga NU dapat mewarisi perjuangan para Ulama yang telah menjadi inisiator dari Pergerakan perjuangan dengan merebut kemerdekaan dari tangan penjajah.
“Kita harus mampu mewarisi semangat KH. Hasyim Asyari melalui Resolusi Jihadnya yang merupakan embrio perjuangan 10 November di Surabaya,” ajaknya, Ahad (8/10).
Sesuai dengan harapan tersebut, Bupati Alumni Pondok Pesantren Kalibeber Jawa Tengah ini mengingatkan kepada para santri untuk mewarisi semangat perjuangan para ulama khususnya di Kabupaten Pringsewu yang pada tahun ini akan diziarahi bersama pada saat Kirab Hari Santri.
Dalam agenda kegiatan tahun ini, panitia telah menetapkan pelaksanaan kirab akan dilaksanakan dari Pendopo Pringsewu menuju Makam Ulama Kharismatik Kabupaten Pringsewu yaitu KH. Abdullah Sayuti yang berjarak lebih kurang 5 Kilometer.
Ketua Panitia Pelaksana HSN Kabupaten Pringsewu H. Munawir mengatakan bahwa dalam ziarah tersebut nantinya akan diisi dengan Istighotsah dan penjelasan Riwayat Perjuangan KH. Abdullah Sayuti semasa hidupnya sampai mampu mendirikan Pondok Pesantren Nurul Huda di Pringsewu.
“Semoga kirab dan ziarah ini mampu membangkitkan kesemangatan para santri untuk terus mengabdi dengan ikhlas seperti yang sudah dicontohkan oleh Mbah Kiai Sayuti,” harapnya.
Lebih lanjut Pria yang akrab dipanggil Gus Nawir ini menjelaskan Agenda kegiatan HSN yang sudah ditetapkan diantaranya Semaan Quran, Perlombaan Islami, Seminar, Perkemahan, Bazar, Bakti Sosial, pembacaan Shalawat Nariyah dan Upacara HSN.
Ia mengajak kepada seluruh Masyarakat Kabupaten Pringsewu khususnya Keluarga Besar NU Pringsewu untuk dapat menyukseskan rangkaian Agenda yang sudah dilaunching tersebut.
Acara launching berjalan semangat dan khidmah dengan yel-yel NU dan dinyanyikannya lagu Ya Lal Wathan. Acara Launching tersebut ditutup dengan doa oleh KH. Hambali yang merupakan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Pringsewu. (Muhammad Faizin).