Pringsewu. Hampir di setiap event yang di gelar oleh Nahdlatul Ulama Banser selalu setia di garda depan menjaga keamanan dan ketertiban. Dimanapun dan kapanpun, selama ada Ulama, Kyai dan warga NU di dalamnya dipastikan Banser akan siap memantau keadaan dan menjaganya dari hal-hal yang tidak diinginkan.
Seperti pada rangkaian Hari Santri Nasional 2019 kabupaten Pringsewu yang di gelar PCNU Pringsewu, hampir pada semua lokasi kegiatan HSN yang tersebar di beberapa titik, selalu ada Banser yang stand by. Mereka tidak hanya berjaga-jaga bahkan turut bersih-bersih memungut sampah setelah kegiatan usai hingga angkat junjung properti acara.
Tidak sampai disitu saja, ‘Skuat TNI’ ala NU ini juga piawai dalam bidang pengobatan dan kesehatan. Personel Banser yang konsen pada kesehatan masyarakat ini di kenal dengan Barisan Ansor Serbaguna Husada(Basada).
Seperti tampak selama di gelarnya Santri Expo di Pendopo Pringsewu, Anggota Banser dengan Rompi warna krem ini nampak sedang melakukan terapi kesehatan kepada beberapa pengunjung menggunakan metode aji tapak sesontengan(ATS).
“Metode ini telah terbukti menjadi wasilah untuk kesehatan dan penyembuhan penyakit medis dan non medis. Yang kita terapi disini kebanyakan mengeluh pegal-pegal dan asam urat.”Kata Kholiq anggota Basada dari kecamatan Adiluwih kepada NUpringsewu,14/10/2019.
Hal senada juga diamini Ketua Satsusnit (satuan khususus unit) Basada kabupaten Pringsewu Eko Suwanto yang berharap kontribusi Ansor dalam membantu masyarakat di segala lini walaupun melelahkan agar dapat dirasakan manfaatnya sekaligus menjadi amal jariyah dalam berkhidmah di NU.
“Alhamdulillah, penyembuhan dengan metode ATS ini mendapat tempat di hati masyarakat. Semua gratis dan bukan modus jual obat.Semoga bakti sosial kami walau lelah menjadi lillah.” Harapnya.
Seperti di ketahui Dalam Peraturan Organisasi (PO) Pasal 23, Banser disebut sebagai organisasi yang bersifat keagamaan, kemanusiaan, sosial kemasyarakatan, dan bela negara. Untuk melaksanakan itu, Banser telah memiliki beberapa satuan khusus, di antaranya Densus 99 Asmaul Husna, Banser Tanggap Bencana (Bagana), Banser Relawan Kebakaran (Balakar), Banser Relawan Lalulintas (Balantas), Banser Kesehatan (Banser Husada), Banser Maritim (Baritim), dan Banser Protokoler.
Menanggapi kekompakan Banser dalam kegiatan HSN kali ini, ketua pelaksana kegiatan HSN 2019, H.Munawir mengapresiasi positif semangat dan kinerja dari salah satu Banom (Badan Otonom) NU tersebut.
“Bravo Banser, Terimakasih. Bekerja di belakang layar tidak butuh pamrih dan pujian. Hanya kerja nyata tanpa banyak kata-kata.”Ungkapnya.
(junaSr)