nuringsewuonline,Bagian Kesejahteraan Rakyat mempunyai tugas pokok melaksanakan program, pembinaan, fasilitasi dan koordinasi pelaksanaan kebijakan di bidang agama, pendidikan, pemuda dan olah raga serta kesejahteraan sosial dan kesejahteraan masyarakat.
Drs.Nang Abidin Hasan Kepala Kantor Bagian Kesra(Kesejahteraan Rakyat) dalam wawancaranya diradio Nada Umat Pringsewu yang dipandu oleh Host M.Fikril Hakim (Rabu,21/04), beliau Berterima kasih telah diundang di acara Umaro Menyapa Umat yang ditayangkan Langsung Melalui LTN NU Pringsewu, beliau menjelaskan bahwa tugas dan fungsi diantaranya sebagai penyiapan bahan pengoordinasian perumusan kebijakan daerah di bidang pembinaan mental spiritual, kesejahteraan sosial dan kesejahteraan masyarakat,penyiapan bahan pengoordinasian pelaksanaan tugas Dinas Pendidikan, Dinas Sosial, Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Dinas Kesehatan, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil serta DinasTenaga Kerja, Dinas Pariwisata, Kebudayaan, pemuda dan Olah Raga;
Selain itu tugas kesra lainya yakni sebagai penyiapan bahan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan daerah terkait pencapaian tujuan kebijakan, dampak yang tidak diinginkan, dan faktor yang mempengaruhi pencapaian tujuan kebijakan di bidang pembinaan mental spiritual, kesejahteraan sosial dan kesejahteraan masyarakat,pelaksaaan fungsi lain yang diberikan oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat yang berkaitan dengan tugasnya melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat
Dalam wawancaranya beliau menyampaikan bahwa program yang terus dilaksanakan oleh pemerintah daerah,melalui bagian kesra sesuai dengan tugasnya bahwa pada tahun ini dan sebelumya sudah berjalan baik dan tanpa ada halangan,” Program Untuk Kabupaten Pringsewu Sendiri diantaranya mas fikril,Kegiatan selama setahun, dan untuk tahun ini diantaranya Safaari Ramadhan dan Idul Fitri (namun karena kondisi dan situasi pandemic Covid 19 yang saat ini masih terjadi, maka kegiatan safari ramadhan Kabu. Pringsewu tidak dapat dilaksanakan) Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) Tingkat Kabupaten Pringsewu yang direncanakan akan dilaksanakan sekitar akhir Mei,MTQ ke-48 Tingkat Provinsi Lampung yang akan dilaksanakan pada Bulan November 2021,Penyelenggaraan Ibadah Haji dan TPHD dan Penerjemahan Al Qur’an ber Bahasa Lampung” Ujar Pak Nang
Disamping itu selain program yang sebutkan oleh Pak Nang,Pada waktu dekat ini adapula program menarik lainya seperti Insentif Guru Agama Non Formal,Gerakan Nasional Orang Tua Asuh (GNOTA),Sosialisai Narkoba,Pemberian Bantuan Hibah kepada Rumah Ibadah dan Organisasi Keagamaan Jadi untuk MTQ Tingkat Provinsi Lampung akan dilaksanakan oleh Kabupaten Pringsewu.
Kepada masyarakt Kabupaten Pringsewu kami sampaikan, bahwa pada Bulan November yang akan datang akan menjadi Tuan Rumah Pelaksanaan Musabaqoh Tilawatil Qur’an ke-48 Tingkat Provinsi Lampung tahun 2021. Sesungguhnya MTQ ke-48 Tingkat Provinsi Lampung ini merupakan kegiatan yang tertunda, karena sebagaimana yang kita ketahui, pada tahun 2020 yang lalu sesungguhnya kita (Kab. Pringsewu) yang ditunjuk selaku Tuan Rumah penyelenggaraan MTQ Tingkat Provinsi Lampung telah melakukan persiapan naun dikarenakan situasi dan kondisi Pandemi Covid-19 maka kemudian Provinsi Lampung menunda pelaksanaan MTQ tersebut dan akan dilaksanakan pada tahun ini.
Pada saat Sekmen Kedua Host andalan Milik LTN NU Pringsewu M.Fikril Hakim memberikan pertanyaan kepada narasumber ”Mohon maaf pak, mungkin bisa disampaikan lebih jauh terkait dengan bantuan Insentif Guru agama Informal kepada masyarakat” ,
lalu secara lansung Pak Nang (Sapaan Karibnya) menjawab “Kami sampaikan, bahwa salah satu program dari Bapak Bupati Khususnya dan Pemerintah Daerah Kabupaten Pringsewu bahwa kita setiap tahunnya memberikan bantuan insentif kepada Para Guru TPA atau Guru Agama Informal yang ada di Kabupaten Pringswu” Tegas Pak Nang
Dan dalam Proses Pemberian Insentif Guru Agama Non Formal (TPA) itu sendiri, dimana saat ini bagian Kesra telah membuat surat usulan pengajuan Guru Agama non Formal (TPA) ke Kecamatan yang kemudian ditindaklunjuti ke Kelurahan/Pekon, untuk kemudian mengajukan Usulan Guru Ngaji sejumlah 3 Orang/Pekon, dengan ketentuan sebagai berikut,
Mendapatkan SK dari Ta’mir Masjid atau TPA tempat ia mengajar yang diketahui oleh Lurah/Kepala Pekon,Jumlah anak didik yang ada minimal 10 anak,Melampirkan Jadwal Mengajar dan Absenanak didik,Mempunyai Rekening Bank Lapung,Bukan Guru ngaji yang tahun lalu telah mendapatkan Insentif dari Pemda,pada tahun ini Kabupaten Pringsewu Melalui Bagian Kesra akan memberikan bantuan insenteif kepada 550 guru agamanon formal yang terbagi kedalam Guru Agama Islam (TPA) Sebanyak 450 orang,Kristen Sebanyak 25 orang ,katholik 25 orang,Hindu 25 orang dan Budha 25 Orang
Selain Program diatas Bagian Kesejahteraan rakyat/ Kesra Ini sendiri mempunyai program pada ranah keagamaan untuk pengembangan dan pensejahteraan ” Perlu kami sampaikan, sesungguhnya Bantuan hibah Rumah ibdah ini sudah ada pada tahun-tahun sebelumnya, namun baru pada tahun ini, program ini menjadi program kegiatan yang ada di Bagian Kesra, yang sebelumnya ada di BPKAD. Adapun Penerima Bantuan Hibah Rumah Ibadah tahun ini, saat ini dalam tahapan proses pengajuan Proposal Pencairan, yang nanti akan kami proses pencairannya. Karena utnuk bantuan hibah tahun ini semuanya sudah ada dalam Surat Keputusan Bupati” Ungkap Pak Nang
Kemudian Beliau Menyampaikan Kepada Masyarakat untuk mengajukan Proposal Bantuan dana Hibah ( Masjid, Musholla, Gereja, Wihara, TPA, Majlis Taklim, atau kegiatan2 keagamaan ke Bupati Pringsewu melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat, yang nantinya akan diverifikasi dan disurvey ke Lapangan utnuk memastikan kebenarnnya dan kemudian diusulkan untuk mendapatkan Bantuan di tahun 2022 yang akan datang,Adapun syarat pengajuan Proposalnya antara lain,Surat Permohonan,SK Pengurus dari Pekon,Struktur Pengurus,Keterangan Domisili,RAB (rencana anggaran belanja),Lalu yang terakhir yaitu Surat keterangan Wakaf (seandainya Masjid,Mushola dan pondok pesantren ).
Pada akhir sekmen acara beliau bapak Drs.Nang Abidin Hasan Menyampaikan Closing Statemen dan berpesan kepada seluruh warga masyarakat kabupaten pringsewu untuk senantiasa mengenakan protokol kesehatan karena saat ini masih dalam kondisi pandemi covid, lalu pada bulan yang mulia romadhon ini beliau pula menyampaikan agar kita umat islam meningkatkan ibadah kita selalu berbuat kebaikan, bagi anda pendengar setia radio Nada Umat Mari kita Simak Dialog selengkapnya melalui link berikut; https://www.facebook.com/RadioStreamingNU/videos/869418856973273/?flite=scwspnss
Pewarta : Malik Fajar
Editor : Ath