nupringsewuonline-Bertempat Digedung Nahdlatul Ulama Kabupaten Pringsewu Acra Yang Mengusung temah Khitmah NU Menyebarkan Aswaja dan Meneguhkan Komitmen Kebangsaan
Jajaran Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Beserta Ketua Majlis Wakil Cabang dan Para Ketua Badan Otonom Maupun Lembaga Hadir Dalam Acara Resepsi Tersebut (Selasa,2-2)
Dengan Protokol Kesehatan Yang Ketat dan selalu mengedepankan Pemutusan mata rantai penyebaran Covid 19 para peserta Rapat Kordinasi atau Resepsi Tersebut wajib mengenakan masker ,jaga jarak dan tes suhu tubuh sebelum memasuki ruangan
Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Pringsewu dalam sambutannya beliau menyampaikan
“Kegiatan menyambut harlah NU tahun ini tidak di laksanakan di satu titik, tetapi dilaksaanakan di berbagai titik agar tidak menimbulkan kerumunan massa, seperti Istimaul Quran, bersih-bersih masjid, Khotmil Quran, dan lainya
Seperti yang dilaksanakan saat ini di aula gedung PCNU, tidak mengundang banyak massa, hanya perwakilan dari berbagai lembaga dan badan otomonin di bawah PCNU Pringsewu.” Ujar H.Taufiq
Ditambahkan, bahwa PCNU mempunya program besar yaitu mendirikan klinik yang mana gedung yang akan di gunakan perlu dibantu semua jamaah untuk melunasi pembelian gedung tersebut.
Sebelum meninggalkan tempat, ketua PCNU meresmikan klinik NU dan Rumah Tahfidz Muslimat NU dengan membaca surat al-fatihah dan doa bersama.
Setelah Itu di sambung dengan penyampaian Program program yang sudah dilaksanakan dan yang akan dilaksanakan oleh Banom dan Lembaga di bawah naungan Nahdlatul ulama
Diawali dengan penyampaian dari Muslimat NU oleh Ketua muslimat,Program Rumah Tahfidz Muslimat NU sudah berjalan dengan santri dari Ibu-ibu muslimat NU, walaupun sudah berumur tetapi masih mampu menghafal dengan semangat yang besar, Alhamdulillah dengan di awali menghafal Al Qur’an Juz 30, banyak ibu-ibu
muslimat yang sudahhafal dilanjutkan dengan juz 29 agar bertambah hafalannya.
“Selain progam rumah tahfidz, Muslimat NU juga menjalankan berbagai progra
m-program untuk penguatan ke NU an dan perekonomian ummat” Pungkas Bunda Ani
Lalu selanjutnya penyampaian dari PC Fatayat NU Pringsewu Oleh Hj.
Nurul Hasanah Beliau menyampaikan beberapa program yang sudah berjalan diantaranya yakni tentang ngaji online oleh para pemudi Fatayat yang di rekam lalu di publish ke media sosial milik Fatayat
“Walaupun Ngaji nya kitab kecil-kecil seperti kitab fikih dan kitab tauhid kita bertujuan untuk mempertahankan nilai nilai keaswajaan dan rutinitas kaum Nahdliyyin ,tentunya kita pula tetap meminta arahan dan bantuan dari Banom yang terkait ” ujar Hj.Nurul
Selanjutnya Pelaporan Dari Lembaga Ta’lif Wan Nasyr Atau LTN NU Kabupaten Pringsewu yang disampaikan oleh Hasbi Athoilah selaku ketua,baliau memaparkan bahwa LTN NU Sesuai Dengan Tugas Dan Posisinya Yakni Sebagai lembaga Penyiaran dan pempublikasian semua yang berkaitan dengan Nahdlatul Ulama baik melalui media sosial,Media cetak dan lainya Guna Syiar Keaswajaan Nahdlatul Ulama ” Kami Siap Untuk Disondingkan dengan Banom yang memang mau bersama giat dalam media sosial kami akan membantu dan Program Kami belum lama ini adalah peluncuran aplikasi radio Nada Umat oleh Bupati Pringsewu H.Sujadi,Kami harap Ini menjadi kebanggaan kita bersama Didalam Lingkungan Keluarga Besar Nahdlatul Ulama Kabupaten Pringsewu ” Ucap Gus Athok
Setelah Penyampaian Dari RMI NU (Robith Ma’ahid Islamiyyah Nahdlatul Ulama) Badan Otonom Yang menaungi Pondok Pesantren yang ada di Kabupaten Pringsewu Program Yang Sedang digencar yakni pembukuan biografi Tokoh NU dan Ulama Sepuh Di kabupaten Pringsewu ” Beberapa Waktu Lalu kami dan teman teman RMI Sudah melaksanakan kunjungan sekaligus Ziarah Kubur Kemakan para tokoh ulama yang aka kami bukukan biografinya,Selain itu di dalam RMI NU ada juga perkumpulan para Gus yang kami namai Jam’iyah Ma’kulat Wal Masrubat Atau Kumpulan makan-makan dan minum” ujar Ustadz Hamid Ketua RMI NU Pringsewu Yang Sekaligus Pemimpin Pondok Pesantren Alhusna Pringsewu.
Dan Menyusul Penyampaian dari seluruh MWC NU Se-kabupaten Pringsewu yang intinya adalah bersama tetap satu komando sesuai dengan tema harlah Nahdlatul Ulama Menyebarkan Aswaja Dan Meneguhkan Komitmen Kebangsaan lalu Acra diakhiri doa yang di pimpin oleh KH.Hambali .
Pewarta : Malik Fajar