Lampung Tengah. Puluhan kader Fatayat NU lampung tengah mengikuti seminar Public speaking dan Master of ceremony yang digelar oleh Pimpinan Cabang(PC) Fatayat NU wilayah barat lampung tengah di Aula kolam renang Pelangi permata indah(PPI) kalirejo, Ahad(10/03). Kegiatan ini dimaksudkan untuk melatih keterampilan kader Fatayat dalam hal berkomunikasi dan tata kelola acara dengan baik.
PC Fatayat NU, Mar’atus solihah mengatakan sebagai kader pemudi NU, Fatayat harus mampu menyuarakan dakwah ala ahlus sunnah wal jamaah serta aspirasi ummat disekitarnya dengan cara yang baik dan penuh kasih sayang.
“kemampuan komunikasi yang baik di depan umum tentu menjadi keharusan buat para aktifis Fatayat. Pemudi NU harus aktif menyuarakan informasi yang bermanfaat bagi masyarakat.”Tegasnya dihadapan peserta.
Hal senada juga disampaikan ketua panitia kegiatan ini, Binti luthfiyah dalam laporanya mengharapkan supaya para kader Fatayat lebih waspada pada massifnya penyebaran informasi yang bersifat hoax serta provokatif yang dapat melemahkan nilai-nilai aswaja dan persatuan bangsa di tengah masyarakat.
“Fatayat NU jangan mudah mempercayai informasi yang tersebar via medsos, budayakan tabayun dan kroscek terlebih dulu.” Pesanya seraya mengabsen seluruh pimpinan anak cabang (PAC) Fatayat NU dari tujuh kecamatan Wilayah barat lampung tengah ini.
Sementara ketua PBNU H.Umar Syah Hs dalam sambutanya menyambut baik kegiatan ini dan mengajak peserta agar ilmu yang di peroleh menjadi sarana dakwah yang sejuk di tengah masyarakat.
“saat ini yang dibutuhkan oleh masyarakat ialah bagaimana dakwah yang ditampilkan itu sejuk dan santun.” Katanya.
Diapun mengingatkan bahwa keberhasilan dakwah NU dalam menjaga tradisi dan keutuhan NKRI, merupakan teladan yang telah diwariskan oleh para pendiri dan masyayih NU juga oleh para perempuan hebat Fatayat NU.
“para perempuan hebat seperti Nyai Chuzaimah Mansur dari Gresik, Nyai Murthosiyah Chamid dari Surabaya dan Nyai Aminah Mansur dari Sidoarjo merupakan Tiga serangkai pejuang NU yang amat besar jasanya.” imbuhnya.
Untuk itu, pria yang akan maju di pemilu 2019 sebagai calon DPD dapil Lampung nomer 44 ini mengajak seluruh kader Fatayat agar terus memperkuat struktur dan kultur dalam satu barisan organisasi NU.
“Berkat perjuangan para mereka, Fatayat menjadi organisasi perempuan yang besar, mempunyai jaringan yang kuat, struktur yang jelas dan memiliki segudang sumber daya manusia yang hebat. Kita harus meneruskan perjuangan mereka,”Pungkasnya.
Disamping PBNU, kegiatan ini menghadirkan pemateri dari LKP NIES kalirejo Maya Ismail, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda setempat.(junaSr)