Pringsewu – Katib Syuriyah PCNU Kabupaten Pringsewu KH. Munawir berharap gelaran Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pringsewu yang akan digelar pada Rabu, 15 Februari 2015 akan dapat berjalan dengan aman dan lancar. Harapan ini disampaikannya saat ditemui di Rumah Makan Sate Sidodadi Pringsewu, Sabtu (11/2/17).
Menurutnya harapan dan Komitmen PCNU Pringsewu dalam ikut menyukseskan Pesta Demokrasi 5 tahunan ini adalah dengan kegiatan Istighotsah dan doa demi terwujudnya Kabupaten Pringsewu yang menjadi Baldatun Toyyibatun wa Rabbun Ghofur.
Gus Nawir, begitu Ia biasa dipanggil berharap pula Pilkada yang akan memilih orang nomor satu di Bumi Jejama Secancanan Bersenyum Manis untuk periode 2017-2022 tersebut akan menghasilkan sosok yang sidiq, amanah, tabligh dan fatonah.
“Memilih Kriteria pemimpin seperti ini telah fatwakan wajib oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan sudah seharusnya ummat Islam khususnya warga NU di Pringsewu untuk dapat menggunakan hak pilihnya dengan cerdas sesuai fatwa tersebut,” demikian ungkap Gus Nawir yang juga merupakan Ketua Komisi Fatwa MUI Provinsi Lampung ini.
Terkait pemilihan, setiap warga NU secara individu memiliki hak untuk menentukan pemimpin sesuai hati nurani masing-masing.
“Sebagai sebuah Jam’iyyah NU tidak berpolitik praktis. Namun NU tidak membatasi warganya untuk menyalurkan hak suara dan hak politiknya,” katanya.
Hal ini bisa dilihat di Pringsewu dimana salah satu warga NU sekaligus Mustasyar NU KH. Sujadi yang sebelumnya merupakan Bupati Pringsewu periode 2011-2016 dipersilahkan untuk maju lagi menggunakan hak politiknya menjadi salah satu calon Bupati untuk periode 5 tahun mendatang.
“Dengan kader-kader NU yang berada diberbagai posisi jabatan politik diharapkan dapat memberikan kemaslahatan bagi masyarakat luas,” pungkasnya. (Muhammad Faizin)