Pagelaran – Kangen menjadi awal mula diadakannya temu kangen alumni pendidikan kader penggerak nahdlatul ulama angkatan ke V di kabupaten pringsewu. Temu kangen angkatan V yang menjadi pioneer karena merupakan alumni pertama yang mengadakan setelah dua tahun menjadi alumni.
Bertempat di Pondok Pesantren Madinatul Ilmi pagelaran acara temu kangen alumni pendidikan kader penggerak nahdlatul ulama angkatan ke V dilaksanakan (11/12/21)
KH. Muhammad Nur Azis sebagai shohibul bait merasa sangat banga karena dengan adanya temu kangen ini bisa menjadi ajang saling silaturahmi dan juga menjadi ajang ngobrol bareng demi kemaslahatan ummat.
“Kita sangat berharap semoga pertemuan ini bukan hanya sekedar kumpul, ngobrol tapi bisa menjadi keberkahan dan menghasilkan keputusan yang bisa bermanfaat bagi umat” tuturnya
KH. Muhammad Nur Azis yang merupakan pendiri pondok Madinatul Ilmi menegaskan maksud dan tujuan dari diadakannya temu kangen ini semata mata adalah mengajak ngopi bareng.
“Ngopi Bareng yang dimaksud adalah ngolah pikir, ngobrolke Iman dan juga ngobrolke filantropi” tegasnya
Karena selama pandemi yang hampir dua tahun ini tidak banyak kegiatan keagamaan sehingga perlu di aktifkan kembali ngolah pikir, ngobrol Iman dan juga filantropinya.
“Filantropi adalah semangat dan kecintaan terhadap sesama karena pada dasarnya hidup adalah membantu” tutupnya
Disamping itu yang hadir langsung dalam acara tersebut Ketua Tanfidziah PCNU Pringsewu,KH.Taifiqurohim beliau menyampaikan bahwa alumni PKPNU V ini yang baru pertama kali mengadakan Temu alumni.
” Alumni ke V ini luar biasa sekali karena baru kali ini dan yang pertama melakukan acara temu kangan,namun bukan hanya sekedar temu kangen melainkan ada juga agenda dan evaluasi terhadap kewajiban para kader” ujar beliau.
Beliau juga mengharapkan pertemuan ini menjadikan hasil yang bermanfaat bagi umat bukan hanya sekedar bertemu dan berkumpul.
Selain itu beliau juga memberikan Semngat kepada para alumni PKPNU untuk selalu satu komando dalam berhidmah di Nahdlatul Ulama,dengan berhidmah di Nahdlatul Ulama yang selalu mengikuti arahan dan bimbingan Para kyai, “bisa jadi ibadah kita atau misalnya sholat kita biasa saja tetapi kita memohon kepada Allah SWT untuk meridhoi atas apa yang kita laksanakan melalui berhidmah di Jam’iyah Nahdlatul Ulama” Ungkap Beliau.
Terakhir H.Taufiq menyampaikan bahwa salah satu bentuk wujud Semngat para alumni PKPNU ini telah kita rasakan bersama seperti halnya melalui LAZISNU Pringsewu yang saat ini menjadi Lembaga Amal Zakat Infaq dan Shodaqoh kopeten yang membantu dan Peduli Kepada Masyarakat Umum Khususnya Warga Nahdliyyin, beliau juga mengingatkan kepada para alumni yang hadir untuk selalu melaksanakan sembilan perintah kader yang dijadikan sebagai acuan dalam berhidmah di NU,” kita jangan sampai lupa atas sembilan perintah kader,dan sebagai kader selalu melangkah untuk mengembangkan potensi dimasyarakat” Pungkas H.Taufiq.
Kontributor : Alex
Editor : Malik