BANDARLAMPUNG – Saat Kegiatan Buka Puasa Bersama Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Lampung, Selasa (20/6/17), Ketum MUI Lampung KH. Dr. Khairuddin Tahmid menegaskan bahwa MUI merupakan Organisasi yang memegang prinsip paham Islam washatiyyah atau moderat.
Prinsip ini terus dipegang oleh Organisasi yang merupakan Payung Besar Ummat Islam di Indonesia ini dengan berbagai kiprah nyata ditengah masyarakat. “MUI Lampung terus berupaya menyebarkan Paham wasathiyyah dan berupaya melakukan counter narasi Ideologi yang bertentangan dengan Islam Rahmatan Lil alamin,” tegasnya di Kantor MUI Lampung Komplek Islamic Center Raja Basa Bandarlampung.
Langkah strategis yang saat ini dilakukan lanjutnya adalah dengan terus memanfaatkan media baik cetak, elektronik maupun online untuk memberikan pencerahan kepada ummat. “MUI Lampung sudah menerbitkan Buletin Al Ukhuwah yang saat ini sudah memasuki Edisi ke empat dengan jumlah 7500 eksemplar sekali terbit,” ujarnya tentang Buletin yang diterbitkan setiap Jumat kedua dan keempat setiap bulannya tersebut.
Ia menambahkan bahwa beberapa Tokoh dan Ulama Lampung sudah memberikan tulisannya diantaranya Dewan Pertimbangan MUI Provinsi Lampung Prof. Mohammad Mukri. “Untuk Edisi 5 nanti Insya Allah Kakanwil Kemenag Lampung yang akan mengisi buleti Al Ukhuwah,” katanya tentang Buletin yang didistribusikan ke Seluruh Masjid di Kota Bandarlampung dan sekitarnya ini.
Langkah lain dalam rangka mencerahkan ummat dengan prinsip Washatiyyah adalah memakmurkan Masjid Nurul Ulum Komplek Islamic Center dengan mengadakan Majelis Pengajian yang juga dinamai Majelis Al Ukhuwah. “Kita ingin Masjid Islamic Center yang satu komplek dengan Kantor MUI menjadi Pusat Kegiatan Keislaman dengan menggelar Majelis Kajian Keislaman setiap satu bulan sekali Bada shalat Ashar,” jelasnya.
Saat ini juga MUI Provinsi Lampung sudah memiliki media Online yang terus meningkat rating pengunjungnya hingga ratusan ribu netizen yaitu MUI Lampung online (MLO) www.mui-lampung.or.id. “Dengan adanya media ini kita berharap kiprah MUI Lampung dengan Islam Washatiyyahnya dapat menyentuh seluruh elemen tanpa batas ruang dan waktu melalui media online yang saat ini sangat vital perannya,” katanya.
Melihat pentingnya peran media online ini menjadi perhatian MUI Lampung sehingga diangkat menjadi salah satu bahasan utama pada Rapat Koordinasi MUI Se Sumatera Bagian Selatan di Hotel Nusantara Syariah Pada Mei 2017 lalu. “Alhamdulillah hasil dari pembahasan literasi media di Rakorda kemarin menjadi salah satu elemen untuk terbitnya Fatwa MUI tentang Prilaku Bermedia sosial melalui Fatwa Nomor 24 Tahun 2017,” tuturnya.
Kegiatan Buka Puasa Bersama ini merupakan kegiatan di kepengurusan yang baru berjalan sekitar 1 tahun ini. Ketua Umum MUI Lampung mengatakan bahwa meskipun kegiatan ini pertama kalinya digelar di kepengurusan MUI Lampung masakhidmat 2016-2021, InsyaAllah buka puasa bersama pengurus MUI ini akan menjadi agenda rutin tahunan di bulan Ramadhan, guna memperkuat ukhuwah Islamiyah. (Muhammad Faizin)