Pringsewu. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan komitmenya untuk melindungi petani dari permainan para mafia pangan yang selama ini menyengsarakan rakyat.
“Kami tidak memberi ruang gerak mafia untuk Menyakiti rakyat kecil”. Tegasnya saat meresmikan Program Tanam Perdana Jagung Serentak Seluruh Indonesia di desa Srikaton Adiluwih kabupaten Pringsewu (4/9).
Amran menegaskan keseriusan kementrian dalam memerangi mafia pangan merupakan realisasi program pemerintah dalam upaya mempertahankan terwujudnya ketahanan pangan bagi bangsa Indonesia.
“Ketahanan pangan adalah ketahanan negara dan ini merupakan perintah presiden merevolusi mental bidang pertanian yang bertujuan mengentaskan kemiskinan.” imbuhnya.
Mentan juga mengungkapkan keberhasilan program Jagung dengan makin meningkatnya nilai ekspor dalam tiga tahun terakhir. “merupakan sejarah baru Indonesia berhasil ekspor Jagung. Padahal dulu kita langganan impor, tapi kini ratusan ribu ton jagung kita ekspor sampai ke enam negara.” lanjutnya.
Untuk itu pihaknya terus menggenjot ekspor produksi pertanian bersama semua pihak salah satunya menggandeng Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dalam program tanam jagung serentak di Pringsewu Lampung.
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari gerakan tanam serentak di seluruh Indonesia yang mencakup lahan seluas 73.051 hektare baik di Provinsi Lampung, Bengkulu, Kalimantan Timur, Jawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Jawa Timur.
Ditempat yang sama Bupati Pringsewu H.Sujadi dalam sambutanya mengapresiasi program ini dan berterimakasih atas upaya kementrian pertanian dan PBNU dalam membantu petani di wilayahnya.
“Program ini sangat membantu petani dalam mempercepat proses produksi terutama Jagung. Dengan adanya batuan berupa Alsintan(alat mesin pertanian) didukung oleh bibit unggul, dan ketersediaan pupuk, serta perlindungan harga pasca panen menjadikan petani makmur.” Pungkasnya.
Selain menteri Amran, Bupati dan jajaranya. Hadir pula diacara tersebut Asisten Teritorial Angkatan Darat Mayjen TNI Supartodi,Direktur Pengadaan Perum Bulog Bachtiar. Direktur Lembaga Pengelola Dana Bergulir(LPDB),Perbankan, perusahaan penyedia bibit, perusahaan penyedia pupuk, perusahaan pakan ternak, Dewan Jagung Nasional.(JunaSr).