PCNU Pringsewu Istiqomah dalam Berkhidmah
BANDARLAMPUNG – Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Lampung Drs. H. Suhaili mengatakan bahwa pada tahun 2018 akan dimulai pembangunan Asrama Haji Baru di Komplek Islamic Center Raja Basa Bandarlampung. Pembangunan Asrama Haji tersebut merupakan bentuk kesiapan Bandara Raden Intan Lampung yang akan menjadi Bandara Pemberangkatan Jamaah Haji.
“Mohon doa kepada seluruh elemen masyarakat. Saat ini sudah ada lahan tanah seluas 7830 Meter Persegi untuk Asrama Haji dengan Anggaran Biaya 53 Milyar,” Katanya saat memaparkan kebijakan Kementerian Agama Provinsi Lampung pada Rapat Koordinasi Daerah (RAKORDA) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Se Sumatera Bagian Selatan di Hotel Nusantara Syariah Bandarlampung, Sabtu (6/5/17).
Ia juga mengatakan bahwa Program kesiapan Bandara Raden Intan yang akan menjadi Bandara Pemberangkatan Jamaah Haji sudah dimulai sejak 2013. Sampai sekarang lanjutnya terus dilakukan kesiapan beberapa hal terkait seperti kelengkapan infrastruktur oleh Kementerian Agama bekerjasama dan berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah Provinsi Lampung.
Terkait panjangnya Antrian Calon Jamaah Haji, Ia juga mengatakan bahwa kepada masyarakat yang sudah memiliki kesempatan berangkat haji harus menunggu 10 tahun kedepan untuk bisa mendaftarkan diri lagi untuk berhaji.
“Ini adalah kebijakan Menteri Agama,” tegasnya.
Selain memaparkan tentang kebijakan dibidang haji, Kakanwil juga menyampaikan beberapa program lainnya seperti kebijakan pengangkatan penyuluh Agama dilingkungan Kementerian Agama.
Menurutnya pada tahun ini Kementerian Agama Provinsi Lampung telah melakukan perekrutan penyuluh Agama Non PNS sebanyak 1654 orang untuk penyuluh Agama Islam dan masing-masing 50 orang Penyuluh Agama lainnya.
“Kita juga lakukan Pendidikan dan latihan bagi penyuluh-penyuluh yang lulus ini,” tambahnya.
Semua itu lanjutnya ditujukan dalam rangka peningkatan kualitas pemahaman dan pengamalan ajaran Agama yang terus dilakukan kementerian Agama. (Muhammad Faizin)
