nupringsewuonli,permusyawaratan tertinggi yang dilaksanakan untuk berbagai agenda, yakni mengevaluasi kinerja kepengurusan, menyusun program baru, dan memilih pengurus untuk periode selanjutnya.
Adapun, Muktamar ke-34 NU akan digelar di Lampung pada 22-23 Desember 2021. Ada sejumlah isu penting yang dibahas dalam gelaran tersebut.
Namun ini tentunya membawa keberkahan tersendiri pasalnya provinsi Lampung yang berada dipulau Sumatra ini sangat gembira, masyarakat Lampung umumnya menyambut baik karena diketahui mayoritas penduduk Lampung adalah Islam dan berhaluan Ahlussunah waljama’ah
Sejumlah isu yang dibahas antara lain adalah masalah pertanahan dan Rancangan Undang-Undang (RUU) Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP). Materi-materi tersebut dibahas dengan sejumlah pertimbangan, antara lain aktualitas, strategis, dan berskala nasional.
Sekretaris Steering Comitee Muktamar NU H Asrorun Ni’am Sholeh mengatakan masalah pertanahan menjadi isu utama dalam pembahasan di 3 komisi bahtsul masail, yaitu waqi’iyah, maudhu’iyah, dan qanuniyah dengan pendekatan yang berbeda tentunya.
Ada yang menarik lainya karena jika kita melewati jalan utama yang ada dibandar Lampung seperti ketika pengendara berhenti dilampu merah maka akan mendengar lantunan Mars Syubanul Wathon / Ya Lal Wathon.
berikut ini tempat-tempat lampu merah yang memperdengarkan lagu yalal Wathon Lampu Merah Tugu Raden Intan, Rajabasa, Simpang Urip Sumoharjo, RSUDAM, Tugu Juang, Tugu Gajah, Basuki Rahman, Kantor Gubernur, Cokditiro dan Lungsir, dan ada lagi di tujuh titik lampu merah lampu merah Kimaja, Yos Sudarso-Gatot Subroto, Urip-Baypass Soekarno-Hatta, Cut Nyak Din, Untung Suropati, P. Tirtayasa-Legundi, Telkom-Sultan Agung.
Malik Fajar