Jakarta, Dakwah NU
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH. Said Aqil Siroj mendorong santri dan kader NU untuk berdakwah di media sosial. Ada kekhawatiran apabila NU tidak mengisi ruang medsos dalam berdakwah, oleh karena itu Kiai Said mendorong penuh santri dan kader NU untuk berdakwah di medsos.
“Kalau sudah kita memegang peran sebagai tafaqquh fiddin, kita harus berperan dakwah. Ilmu sudah saya pegang, ada fiqih, tafsir, hadist, mukallaf, segala macem dakwahnya pun harus kita. Yang mengisi medsos, televisi, radio, yotube, instagram, semuanya harus kita. Ilmu ada di kita kenapa yang ngisi orang lain. nanti orang lain yang ngisi jadinya kafaro kafir kufron,” kata Kiai Said pada tayangan video NU Channel, Selasa (11/8/20).
“Setelah kita pegang tafaqquh fiddin dan kita kuasai, maka kita harus menguasai medan. Jangan sampai lepas dari tangan kita, nanti salah semua. Kalau agama dipegang yang bukan NU, nanti salah semua,” sambungnya diiringi gelak tawa.
Ilmu itu bid’ah karena ilmu lahirnya dari tabi’it dan tabi’in. Oleh karena itu, menurut Kiai Said kalau yang megang agama bukan dari pesantren dikhawatirkan salah. Ia mengimbau untuk tidak masuk ke wilayah yang memang tidak dipelajari dari awal.
SIMAK BACA TUNTAS PADA TAUTAN BERIKUT :
https://dakwahnu.id/kiai-said-warga-nu-dan-santri-wajib-berdakwah-di-medsos/