Pringsewu,nuringsewu.or.id. Keluarga besar Alumni Pondok Pesantren Al Falah Ploso mojo Kediri wilayah Lampung turut berduka cita atas wafatnya KH.Fuad Mun’im Jazuli pada Sabtu, 17 Oktober 2020.
Para alumni yang tergabung dalam Ittihadul Mutakharrijin Al Falah Ploso (IMAP) Lampung ini kehilangan sosok pengasuh salah satu pesantren besar di jawa timur.
Ketua IMAP Lampung, Ahmad Rifa’i menghimbau agar seluruh alumni mengadakan doa dan tahlil berjamaah di kediamanya masing-masing.
“Sebagai bentuk ta’dzim dan ungkapan rasa belasungkawa santri pada Guru, saya harap seluruh alumni menggelar doa dan tahlil yang di koordinir oleh koordinator di kabupaten masing-masing.” Pesanya melalui saluran whatsapp group.
Disamping doa dan tahlil lanjutnya, para alumni juga mengadakan khotmil quran 30 juz yang pahalanya dihadiahkan kepada al maghfurlah, yang karib disapa Gus Fu’.
Rifai juga menambahkan, sesuai pesan dari keluarga pondok Al Falah Ploso agar seluruh alumni, simpatisan, muhibbin untuk tidak takziah ke Pondok Al Falah, Ploso, Kabupaten Kediri.
“Pihak keluarga pondok berterima kasih kepada semua alumni, simpatisan dan muhibbin untuk tidak takziah ke Ploso dan mendoakan almaghfurllah Romo Yai Fuad Mun’im Djazuli dari kediaman masing-masing,” Imbuhnya.
Pengasuh PP Al Falah, Kabupaten Kediri KH Fuad Mun’im Djazuli meninggal pada Sabtu, 17 Oktober 2020 dini hari pukul 03.00 WIB di RS Darmo Surabaya.
KH Fuad Mun’im Djazuli merupakan adik kandung dari almarhum KH Hamim Tohari Djazuli atau Gus Miek. KH Fuad dikenal sebagai pengampu sejumlah kitab rujukan di Pesantren Ploso. Gus Fu’ juga tercatat sampai akhir hayatnya sebagai Mustasyar PWNU Jawa Timur.
PBNU ungkapkan duka cita,Melalui surat resmi tertanggal 17 oktober 2020, nomor 4057/C.I.34/10/2020, PBNU secara resmi mengungkapkan turut berduka cita yang mendalam.
“Pengurus Besar Nahdlatul Ulama(PBNU) menyampaikan duka cita yang sedalam-dalamnya berkenan dengan wafatnya: KH.Fuad Munim Jazuli.” Demikian tulis surat tersebut.
PBNU juga menginstruksikan kepada seluruh jajaran pengurus disemua tingkatan organisasi serta Pondok Pesantren agar melaksanakan Sholat ghoib, pembacaan Yasin dan Tahlil untuk Almarhum.(Jsr)
Kontributor: JunaSr
Editor:H.Athoillah
http://localhost/wp_nu