KH. Khairuddin Tahmid : Jangan Takut Kematian, Manfaatkan Kehidupan

PRINGSEWU – Demikian dikatakan Wakil Rais Syuriyah PWNU Lampung KH. Khairuddin Tahmid mengenang pesan yang disampaikan oleh Almaghfurlah KH Hasyim Muzadi. Pesan ini didapatkan tatkala Ia sering diajak oleh Kiai Hasyim berdakwah di berbagai tempat ditanah air sampai dengan mancanegara untuk syiar NU dan Islam Rahmatan lil Alamin.

“Beliau (Kiai Hasyim) sering berpesan untuk selalu memanfaatkan kehidupan. Tidak sedetikpun kita manfaatkan kehidupan kecuali untuk berkhidmah demi kemaslahatan ummat,” kata Kiai Khairuddin mengisahkan sosok KH Hasyim Muzadi yang sangat dekat dengannya saat Ia menjadi Ketua Tanfidziyyah PWNU lampung, Sabtu Malam (30/4).

Kiai Khairuddin yang saat ini menjabat Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Lampung tersebut mengatakan bahwa selama hidupnya, sebagian besar waktu KH Hasyim Muzadi diwakafkan untuk kepentingan agama dan pesantren dalam Jamiyyah Nahdlatul Ulama.

Hal ini telah membuahkan hasil dengan berkembangnya Jamiyyah NU bukan hanya di Indonesia namun sampai diluar negeri.

“NU bisa Go Internasional dengan berdirinya PC Istimewa NU diluar negeri adalah dimasa periode kepemimpinannya,” jelasnya saat memperingati 40 hari wafatnya KH Hasyim Asyari yang diselenggarakan oleh PCNU Pringsewu di Masjid Mujahidin Ambarawa.

Dari hal ini seluruh warga NU Ia harapkan dapat meneladani kebaikan dan keikhlasan beliau dalam membesarkan NU.

“Mari ngurusi NU dengan Istiqomah dan ikhlas. Dengan keistiqomahan akan mendapatkan fadhilah, maunah dan karomah,” katanya seraya menjelaskan bahwa keistiqomahan itu lebih baik daripada seribu karomah.

Keteladanan dan ketelatenan Kiai Hasyim lanjutnya mampu menjadi inspirasi ummat sehingga Ia selalu dikelilingi orang banyak dan dicintai oleh khalayak ramai.

“Salah satu ukuran orang yang besar, dicintai dan mulia adalah terlihat dari banyaknya orang yang mendekat semasa hidupnya, banyak bertakziah dikala wafatnya dan banyak mengenang serta mendoakan setelah wafatnya,” jelasnya.

Kualitas umur menurutnya lebih penting dari kuantitas umur. “Manfaat tidaknya umur bukan diukur dari banyaknya umur yang dilewati namun dari kualitas memanfaatkan umur yang dimiliki,” pungkasnya. (Muhammad Faizin)

About Admin

Istiqomah dalam Berkhidmah

Check Also

Malik : Maulid Nabi bukan hanya untuk Umat Islam, tapi seluruh alam.

Pringsewu-perayaan Maulid nabi Muhammad Saw ramai dilakukan diberbagai tempat seperti intansi pendidikan, intansi pemerintah, tempat …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *