Pringsewu – Kamis Pagi (16/3) pukul 06.15 WIB Ulama Kharismatik Nahdlatul Ulama pulang Ke Rahmatullah. KH. Hasyim Muzadi, Ketua PBNU periode 1999-2009 dipanggil Allah SWT setelah beberapa kali dirawat dirumah sakit pada usia 72 tahun.
Sosok pendiri International Conference of Islamic Scholars (ICIS) ini merupakan Ulama yang kiprahnya sudah mendunia. Keuletan dan komitmennya dalam menyebarkan Islam rahmatan lil alamin sudah diakui oleh dunia.
Kesan inilah yang dirasakan oleh Ketua MUI Provinsi Lampung KH. Khairuddin Tahmid pernah mendampingi lawatan Kiai Hasyim ke luar negeri dalam rangka syiar Islam.
“Saya tidak hanya kenal, bahkan memiliki hubungan dekat. Saya pernah diberi kesempatan untuk mendampingi beliau ke Negri China selama 8 hari pada 4-12 Juni 2007 untuk melakukan muhibbah, dan menyebarkan paham Islam rahmatan lil alamin pada komunitas muslim di negri tirai bambu itu,” Kata Kiai Khairuddin yang saat itu menjadi Ketua PWNU Provinsi Lampung periode 2002-2007.
Menurutnya, Kiyai Hasyim muzadi adalah sosok yang populer dan populis. Ia adalah seorang agamawan dan sekaligus negarawan.
“Wawasan beliau sangat luas, tidak hanya dalam bidang agama, tetapi juga sangat mendalam pengatahuannya tentang politik, hukum, budaya dan sejarah,” tegasnya, Kamis siang (16/3).
Selain sebagai seorang ulama kharismatik tambahnya, Kiyai Hasyim juga merupakan seorang kiai yang sangat jenaka. “Saya ingat betul kumpulan kejenakaan beliau dirangkum dalam sebuah buku,” jelas Kiai Khairuddin yang juga memiliki selera humor yang tinggi ini.
Pemikiran Kiai Hasyim menurutnya sangat orisinil dan visioner jauh kedepan. “Sering beliau mengatakan, orang zaman dulu itu, kalau ngomong sesuatu yang berat, yang rumit, bisa dibicarakan dengan cara yang mudah. Sementara orang zaman sekarang, ngomong hal mudah, tapi dibicarakan dengan cara yang sulit dan ruwet. Menurut mereka semakin rumit ngomongnya semakin ilmiah,” kata Kiai Khairuddin diiringi senyum khasnya.
Kiai Khairuddin berharap ummat Islam khususnya warga NU mampu meneladani kiprah dan kepribadiannya.
“Kami warga NU bangga punya tokoh panutan seperti beliau. Kami sangat terkesan dg kesantunan dan kearifan beliau. Kami butuh tokoh seperti beliau. Selamat pak kiyai Hasyim semoga Allah SWT memberi tempat yang mulya, amin,” pungkasnya. (Muhammad Faizin)