PRINGSEWU – Salah seorang Akademisi Pendidikan di Lampung Dr. Alamsyah mengajak seluruh elemen Bangsa Indonesia untuk bersama-sama menjaga keutuhan NKRI.
“Jangan sampai NKRI jadi negara gagal seperti Suriah, Irak dan Yaman,” tegasnya Kamis (4/5/17).
Menurutnya Negara-negara tersebut dahulunya merupakan tempat kelahiran banyak Nabi yang tertulis dengan tinta emas. Negara tersebut dulunya adalah merupakan pusat-pusat peradaban Islam dengan julukan “The Greatest Ancient World”.
Negara Arab, lanjutnya, adalah wilayah yang menjadi inspirasi spiritual dan ketenangan hidup para wali. Negara arab dulunya tercatat dalam Al-Qur’an sebagai Baldatun Thoyyibatun wa Rabbun Ghafur.
“Tapi apa yang terjadi sekarang? Kehancuran, neraka, kesengsaraan dan aroma kematian dimana-mana,” ujarnya seraya menyatakan bahwa ini terjadi akibat keserakahan dan ego kelompok dipaksakan di atas rasa kemanusiaan.
Faktor lain yang menyebabkan porak porandanya Negara Arab adalah adanya kelompok yang mendahulukan kebenaran sepihak di atas titik kebenaran bersama.
“Kemarahan dan angkara murka jadi panutan. Terpecah belah oleh sikap intoleran, radikalisme dan kekerasan. Memenangkan nafsu dan kebencian di atas hati nurani dan cinta,” ungkapnya.
Sehingganya Ia mengajak seluruh warga Indonesia untuk berkaca dari fakta ini dan bersatu menyelamatkan Indonesia dengan rela mementingkan kebersamaan dan kebhinekaan.
“Mari ikhlas menanggalkan ke-aku-an. Buang kebencian dan syak wasangka. Tegakkan nilai-nilai agama yang substantif, santun, ramah dan cinta,” ajak Dekan Fakultas Syariah UIN Raden Intan Lampung ini.
Ia berharap dan optimis tanah air Indonesia akan menjelma menjadi Baldatun Thayyibatun wa Rabbun Ghafur berikutnya. (Muhammad Faizin)