PCNU Pringsewu Istiqomah dalam Berkhidmah
BANDARLAMPUNG – Pengurus Wilayah GP Ansor bersama Satkorwil Banser Provinsi Lampung menyatakan bahwa maraknya kegiatan pawai yang dilakukan oleh Ormas Pengusung ideologi khilafah diberbagai daerah merupakan ancaman yang nyata bagi disintegrasi bangsa.
Oleh karenanya seluruh Elemen Ansor dan Banser Lampung menolak kegiatan serupa yang akan dilaksanakan di Provinsi Lampung. Sikap penolakan ini diambil oleh PW Ansor dan Satkorwil Banser Lampung menyikapi Pawai oleh Ormas Pengusung Khilafah yang bertema “Khilafah Kewajiban Syar’i Jalan Kebangkitan Ummat” pada 16 April 2017 mendatang.
PW Ansor dan Satkorwil Lampung Juga menolak segala bentuk gagasan khilafah karena membahayakan dan merongrong empat pilar Bangsa yakni Pancasila, Bineka Tunggal Ika, NKRI dan UUD 1945.
Badan Otonom NU di Lampung ini juga telah menginstruksikan kepada seluruh anggota untuk bekerjasama dengan Pemerintah, TNI dan Polri guna mengambil langkah-langkah Strategis dalam menghalau kegiatan-kegiatan yang dengan sengaja menyebarkan propaganda Khilafah dengan tujuan merubah Pancasila sebagai Ideologi dan UUD 1945 sebagai Dasar Negara.
Ormas Para Pemuda NU ini mengajak kepada pengikut Ormas pengusung khilafah dan sejenisnya untuk kembali pada ajaran Islam Ahlussunnah wal Jamaah yang sesuai dengan bingkai NKRI.
Pernyataan sikap ini dikeluarkan Pimpinan Wilayah GP Ansor Lampung dan ditandatangani oleh Ketua Umumnya Hidir Ibrahim serta Komandan Satkorwil Banser Lampung Tatang Sumantri. Pernyataan ini juga sudah disampaikan kepada Kapolda Lampung pada Rabu (12/4) saat melakukan pertemuan di Bandarlampung. (Muhammad Faizin)
