TANGGAMUS – Doa adalah sebuah harapan agar sesuatu yang diharapkan dapat terealisasi. Agama Islam telah mengajarkan kepada ummatnya untuk berdoa sebagai bentuk tawakkal kepada Allah SWT setelah melakukan usaha atau ikhtiar menggapai sesuatu yang diharapkan.
Terkait dengan doa, Pengasuh Pondok Pesantren API Bahrul Ulum Margodadi Kabupaten Tanggamus KH Hidayatul Mustofa mengatakan bahwa terkadang ada doa yang perlu dikurangi dan ada doa yang perlu ditambahi.
“Kalau bisa doa ditambah kesabaran dikurangi dan doa ditambah rasa syukurnya diperbanyak,” katanya saat ditemui dikediamannya, Kamis (6/7/17).
Menurutnya jodoh dari kesabaran adalah ujian sementara jodoh dari syukur adalah nikmat. “Kalau berdoa minta sabarnya besar maka ujiannyapun bisa jadi tambah besar. Kalau minta ditambah rasa syukurnya maka insyaallah akan ditambah pula nikmatnya,” kata kiai muda ini saat melepas beberapa santri yang akan melanjutkan pendidikan di pesantren di pulau Jawa.
Selanjutnya Kiai yang merupakan Alumni Pesantren Al Anwar Sarang Jawa Tengah ini berpesan agar para santri bersungguh-sungguh dalam mencari ilmu di Pesantren. Semua bidang ilmu himbaunya harus dipelajari dan keberkahan Ilmu serta guru harus menjadi salah satu tujuan utama dalam belajar.
“Kita semua tidak tahu ilmu mana yang kita miliki yang akan bermanfaat dalam kehidupan kita nanti. Siapa tahu yang menjadikan ilmu berkah manfaat justru ilmu yang berasal dari guru kita dikampung,” jelasnya Kiai yang akrab dipanggil Gus Dayah.
Oleh Karena itu Gus Dayah berpesan agar semua guru yang telah memberikan ilmu kepada kita selama ini senantiasa didoakan dengan harapan ilmu yang didapat dapat barakah dan bermanfaat. “Walaupun sudah mondok di Jawa jangan lupa kampungnya. Para Masayikh dan guru dikampung didoakan. Semoga perjuangannya diberikan keistiqomahan,” harapnya.
Bukan hanya yang masih dikarunia kesehatan dan umur panjang didunia saja. Gus Dayah juga berharap para santri mendoakan para Ulama, Masyayikh, Guru yang telah dipanggil oleh Allah SWT. “Semoga perjuangan mereka dapat diteruskan dan amal ibadah perjuangan mereka akan menjadi keberkahan diakhirat,” pungkasnya. (Muhammad Faizin)