Pringsewu,NUPringsewu.or.id-Mengantisipasi makin meluasnya wabah virus Korona terutama
di kalangan santri yang ada di pondok Pesantren menyebabkan Pondok
Pesantren Al Falah Ploso Mojo Kediri baru-baru ini mengambil
kebijakan memulangkan para santrinya lebih awal. Pemulangan santri ini
harus menggunakan armad Bus sendiri yang telah disiapkan oleh pihak Pesantren.
Armada Bus yang telah disterilkan oleh tim medis dari Pihak Pondok ini bertujuan menghindarkan para santri menggunakan
transportasi umum yang rentan beresiko terjadinya penularan virus
Covid-19.
“Jadi Pondok Ploso menyediakan Bus khusus buat santri yang mau pulang,
supaya aman di jalan dan selamat sampai di rumah masing-masing.”Terang
KH.Hambali,Sesepuh Alumnus Pondok Pesantren Al Falah Ploso,
di kediamanya,Ahad(29/03).
Dengan adanya penggunaan armada Bus dari Pihak Pondok, ia berharap
semua wali santri tidak mencemaskan keadaan putra-putrinya selama
proses pemulangan. Sebab apa yang di lakukan oleh Pondok sudah
mempertimbangkan keamanan dan keselamatan para santri.
“Tidak perlu khawatir tentang putra-putrinya, semua dalam pengawasan
dan perlindumgan maksimal dari Pondok ploso.”Himbaunya, meneruskan
pesan yang disampaikan oleh Gus Kautsar, Putra dari Pengasuh Pondok
Pesantren Al Falah Ploso, KH.Nurul Huda Djazuli.
Kiai Hambali yang juga ketua MUI kabupaten Pringsewu ini juga
menjelaskan, pemulangan dengan Bus dilakukan secara bertahap yakni
santri yang berasal dari pulau Jawa di pulangkan lebih dulu mulai 28
Maret 2020 disusul kemudian santri dari Lampung dan Sumatera.
“Terkait pemulangan santri wilayah Sumatra, akan dilaksanakan setelah
semua wilayah Jawa Beres.”Tambahnya.
Sedangkan wali santri yang mau menjemput sendiri putra-putrinya, Pihak
pondok tidak menutup diri dan mempersilahkanya tentunya setelah
berkoordinasi dan mendapat persetujuan resmi dari Pondok.
“Mohon koordinasi dulu dengan pihak Pondok sebelum berangkat
menjemput. Karena system penjemputan pake drive thrue (penjemput tidak
turun dari mobil), disterilkan dulu lalu anak dipanggil di titik posko
penjemputan.” Pungkasnya.
Berikut point penting yang tertuang di dalam Maklumat Pondok Pesantren
Al Falah Ploso No.077/M/AF/III/20 yang di tandatangani oleh Dewan
Masyayik PP Al Falah Ploso, KH.A.Zainuddin DJazuli, KH.Nurul Huda
Djazuli, KH. Fuad Mun’im Djazuli dan ibu Nyai Hj.Lailatul Badriyah
Djazuli. tertanggal 27 Maret 2020.
1.Liburan Pondok Pesantren Al Falah diajukan pada tanggal 28 Maret 2020 M 04
Sya’ban 1441 H.
2. Seluruh agenda kegiatan besar yang akan diadakan oleh Pondok Pesantren Al
Falah dan seluruh pondok cabang dibatalkan atau ditunda sampai waktu yang belum
bisa ditentukan. Termasuk diantaranya:
a Haftah akhinusanah putra dan putri
b. Program satari Romadion
3.Pengajian Romadhon hanya diperuntukkan bagi santri yang masih menetap di Pondok
Pesantren.
4. Memberikan izin kepada selunuh santri yang menginginkan untuk kembali ke orang
tuanya dengan ARMADA yang disiapkan oleh pihak Pesantren.
5. Melarang semua santri kembali ke rumah masing-masing menggunakan armada
angkutan umum.
6. Wali santri yang menjermput memakai kendaraan pribadi diwajibkan untuk
berkoordinasi dengan pengurus melalui nomor telepon masing-masing Pesantren
untuk mengetahui aturan-aturan penjemputan dari Pesantren.
7. Seluruh santri wajb mendukung dan mengikuti aturan-aturan Pemerintah dalam
menanggulangi wabah int, termasuk diantaranya berdiam diri di dalam rumah dan tidak melakukan kontak jarak dekat dengan siapapun.
8. Menjaga daya tahan tubuh dengan mengonumsi makanan sehat atau vitamin.
9.Senantiasa memanjatkan do’a-do’a yang telah dijazahkan oleh para Masyayikh
selama berada di rumah.
10.Santri diperkenankan kembali ke Pesantren hanya setelah pengumuman resmi
dibukanya kembali Pondok Pesantren Al Falah Ploso.(junaSr)
Sumber:Disini