Pringsewu.NUPringsewu.or.id– Bertempat di komplek Al Husein Pondok Pesantren Nurul Huda Pringsewu Lampung, Ikatan Mutakharijin Al Falah Ploso (IMAP) propinsi Lampung melaksanakan serangkaian kegiatan Silaturahmi dan Ngaji para Alumni per Tri wulan, pada Sabtu (7/03).
Acara di awali dengan semaan Al Quran 30 juz oleh para penghafal al Quran se kabupaten Pringsewu yang tergabung dalam Jam’iyyatul Qurro wal Huffad (JQH).
Setelah seharian semaan al Qur’an, seusai sholat maghrib, selanjutnya para hadirin secara berjamaah membaca aurod Dzikrul Ghofilin yang diimami KH.Anwar Zuhdi. Pembacaan Kumpulan dzikir dan sholawat karya KH.Khamim Jazuli ( Gus Miek) ini juga diikuti oleh seluruh santri pondok pesantren yang didirikan oleh Al magfurlah KH.Abdullah Sayuti bin Singopawiro.
Usai pembacaan Dzikrul Ghofilin, acara di lanjutkan dengan pengajian kitab kuning Minahus Saniyah. Kitab yang ditulis oleh Syekh Sayyid Abdul Wahhab as Sya’rani ini di bacakan dengan pola Bandongan oleh Ustad Ali Imron dari Lampung tengah.
Ngaji bandongan ala pesantren hingga kini masih berjalan, dimana pembaca kitab (qori’/kiai) menerjemahkan teks arab dengan metode ‘utawi-iki-iku’ ke bahasa jawa ( atau sunda dll) bersamaan para mustami’in ( santri) menyimak dan menulis terjemahan tersebut di dalam kitabnya.
IMAP merupakan wadah silaturahmi dan koordinasi para alumni Ponpes Al Falah Ploso Mojo Kediri Jatim yang berdomisili di propinsi Lampung. Tercatat tidak kurang dari 500 santri Alumni Al Falah Ploso tersebar di pulau berjuluk Ruwai Jurai ini.
Kegiatan IMAP Lampung kali ke-6 ini rutin tiap tiga bulan. Kegiatan ini digelar secara bergilir di tiap kabupaten atau kota yang ada propinsi di Lampung.
Kegiatan yang berlangsung sehari penuh ini bertujuan menjaga tradisi ngaji ala pesantren serta mensyiarkan dakwah Aswaja an Nahdliyah sekaligus sebagai upaya alumni mendorong generasi muda untuk mondok di pesantren Al Falah Ploso.
Hadir pada kesempatan ini ketua MUI Pringsewu, KH.Hambali, Mustasyar PCNU Pringsewu, KH.Anwar Zuhdi, Jajaran Pengasuh Yayasan Ponpes Nurul Huda serta Mursyid Thoriqoh, KH.Misbah.
Reporter: Hasbi Athoillah
Editor : Fathurahman
Sumber:Disini