nupringsewu, Fatayat Nahdlatul Ulama adalah organisasi pemudi Islam yang menjadi salah satu badan otonom NU. Organisasi ini didirikan di Surabaya pada 7 Rajab 1369 atau 24 April 1950. Masa perintisan Fatayat dimulai ketika penyelenggaraan Muktamar Ke-15 NU di Surabaya pada 1940.
Mengambil tema besar “Bangkit bersama,berdaya bersama” PC Fatayat NU Pringsewu menggelar Tasyakuran dalam rangka Harlah Ke 72 Fatayat NU(24/4). Diluar dugaan pengunjung dari masing-masing Pimpinan Anak Cabang Fatayat NU dari 9 Kecamatan se-kabupaten Pringsewu memadati aula utama gedung KBNU Pringsewu
Berkah yang sangat luar biasa tentunya, didalam bulan yang suci nan mulia pemudi Fatayat NU Kabupaten Pringsewu menggelorakan semangat pemudi bernuansa islami dan kearifan lokal masyarakat pringsewu yang menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bagi para kaum wanita.
Dihadiri secara langsung oleh ketua Tanfidziah PCNU Pringsewu H.Taufiqurohim beserta Ibu,Camat Pagelaran H.Faozan dan tamu undangan lainnya. Acra berlangsung dengan hidmah dan tentunya meriah menggetarkan hati bagi yang hadir secara langsung ataupun melalui siaran streaming radio nada ummat.
Acara yang dimulai dengan Khotmil Qur’an, Pembacanya doa bersama, dilanjutkan sambutan lalu Mauidhatul Hasanah yang disampaikan oleh Ustadzah Almaratus Sholihah,M.Sos. Da’i Aksi Indosiar tahun 2017 dan pengurus Forum Dakwah Fatayat Pringsewu, dan terakhir pengumuman pemenang lomba Daiyah Fatayat NU Kabupaten Pringsewu.
Dalam sambutannya ketua PC Fatayat NU Pringsewu Hj.Nurul Hasanah,S.Pd Menyampaikan banyak hal diantaranya yaitu beliau merasa bahagia melihat antusias para sahabat Fatayat dan beliau menyampaikan terimakasih banyak atas kehadiran semua tamu undangan “Saya berharap agenda yang baik ini terus berkembang dikemudian hari, tentunya lebih meriah kembali dan lebih membawa kemanfaatan yang besar. Karena itulah yang dinamakan Fatayat yang maju dan berkembang” ujar mbak Nurul sapaan karibnya.
Beliau pula menyampaikan nasihat kepada kader Fatayat NU Pringsewu untuk selalu semangat dan dengan adanya perlombaan ini bisa menambah semangat dalam berdakwah dalam berkarya dan tentunya dalam menjalankan tugas kewajiban sebagai kaum wanita yang kuat sekaligus religius “untuk perlombaan ada yang menang dan kalah,yang kalah tidak perlu kecewa dan yang menang tidak perlu berbangga diri, pada intinya kita semua menang dan mendapatkan juaranya” Pungkas Bu Nurul.
Hal yang senada disampaikan pula oleh Camat Pagelaran H.Faozanz, beliau bangga sekali melihat kaum wanita hebat yang berani berkarya dan bangkit bersama-sama.
Lalu sambutan ketua PCNU Pringsewu H.Taifiq beliau menyampaikan rasa terimakasih kepada semua kader Pemudi Fatayat NU Pringsewu yang meramaikan semua agenda PCNU, yang semangat dalam berdakwah mensyiarkan Islam ahlussunah wal jamaah.
“Kita sebagai Fatayat harus memiliki sikap dan sifat pelayan bagi Nahdlatul ulama melayani Nahdlatul ulama jangan sampai Nahdlatul ulama yang melayani kita. Karena kita yang butuh NU dan NU menjadi Jam’iyah yang kokoh karena kebersamaan dan kekompakan” ujar H.Taufiq.
Terakhir beliau berharap kader Fatayat menjadi corong perhatian dan contoh bagi pemuda pemudi Indonesia lainya untuk menjadi pemudi yang kuat dan memiliki martabat tinggi .(Malik Fajar)