nupringsewuonline– Memperingati Hari Tani Nasional, tepatnya Tanggal 24 September 2021 yang jatuh pada hari ini diperingati sebagai Hari Tani Nasional. Peringatan ini sebagai dasar untuk memuliakan para petani,Kabid TPH Dinas Pendidikan Kabupaten Pringsewu Dwiyanto Sulistyo,S.P Melakukan Dialog Interaktif Yang diselenggarakan oleh LTN NU Pringsewu
Tak tepat rasanya jika memperingati Hari Tani Nasional tanpa mengaitkannya dengan jerih payah petani dalam membangun pertanian Indonesia. Jika dilihat dari jumlahnya, petani Indonesia terus berkurang(21/09/2021)
Di kabupaten pringsewu Dari tahun 2018 Perpanenan padi hampir setiap tahunya meningkat 20% dari total persawahan yang tersebar di 9 kecamatan
“sehingga ditahun akhir kemarin 2020 Penghasilan nya 5,6 Ton / Hektar dikabupaten Pringsewu Jumlah sawah sebesar 13.678 hektar atau 22,76% dari seluruh wilayah, dengan Central nya dikecamatan Gadingrejo sebesar 3.637 hektar atau sekitar 26% dari total lahan sawah dikabupaten Pringsewu” kata Dwiyanto Sulistyo,S.P
Selain itu untuk hama dalam pertanian di pringsewu Penanggulangan Hama Wereng dan Tikus kabupaten Pringsewu Melalui Dinas Pertanian akan di lakukan upaya di back up pada masing-masing kelompok tani yang ada di seluruh pekon sekabupaten pringsewu dengan memilih bibit dan dinas menyediakan bibit unggulan yang tidak disukai oleh wereng, mengingat sangat berdampak pada hasil produktifitas padi dipringsewu.
Untuk Bendungan Way Sekampung yang diresmikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia Ir.H.Joko Widodo pada tanggal,2 September 2021.Presiden asal Solo, Jawa Tengah tersebut juga mengungkapkan Bendungan Way Sekampung mampu mengairi 55.000 hektar daerah irigasi existing dan 17.500 hektar daerah irigasi baru.
“Artinya, ini ada ekstensifikasi. Dan mampu menyediakan air baku hingga 2,737 liter/detik, dan sebagai sumber pembangkit listrik 5,4 megawatt, serta mampu mereduksi banjir dengan persentase sebanyak 8,85 persen”, ujarnya.
Dengan menggunakan sistem kaskade, lanjut Jokowi, Bendungan Way Sekampung diharapkan dapat menjaga kontinuitas ketersediaan air irigasi di Provinsi Lampung yang merupakan salah satu lumbung pangan nasional, sehingga dapat meningkatkan produksi pertanian sekaligus kesejahteraan para petani. Untuk sektor pertanian kabupaten karena kabupaten Pringsewu sendri menjadi penghasil pangan terbaik ke 3 di provinsi Lampung maka bendungan yang nantinya akan difungsikan kepada persawahan model irigasi yang disalurkan ke kecamatan Pagelaran, pagelaran Utara,Banyumas dengan harapan bisa menjadi seperti Gadingrejo yang menjadi Central Pertanian Sawah .
Dinas pertanian bergerak cepat untuk mengatasi hama dan akan melakukan tindakan untuk petani.”Masalah pupuk subsidi ditahun 2022 kedepan dinas pertanian akan memberlakukan Kartani atau kartu tani yang di kelola oleh kelompok tani , dan dihimbau kepada para petani yang belum masuk gabung pada kelompok tani untuk ikut bergabung” kata Dwiyanto Sulistyo,S.P
Kedepannya tentunya kita semua berharap agar semua petani maju dan Sejahtera mengingat pepatah mengatakan ” nenek moyang kita petani,warisan yang kita dapatkan adalah pertanian maka jadilah petani yang bermartabat guna untuk kesejahteraan Masyarakat” -fjr
Kontributor : Antika Hakiki
Editor : Malik Fajar