nupringsewuonlie, aula gedung GSG Unila (24/12)setelah pemungutan suara selama satu malam suntuk yang di ikuti para Muktamirin akhirnya tiba di pungutan suara dan Gus Yahya atau KH Yahya Kholil Staquf memiliki suara terbanyak.
Lebih unggul dari KH.Said Aqil Siradj diurutan nomor dua dan KH.asad Ali namun ini hanya sementara, akan ada putaran Kedua dan nanti akan ada sidang lanjutan penetapan Ketua Umum PBNU periode 2021-2026.
Dengan masing-masing perolehan suara pada putaran pertama yakni KH Yahya Cholil Staquf 327 KH Said Aqil Sirodj 203 H As’ad Said Ali 17 suara.
Keduanya menyatakan siap di depan forum dan resmi menjadi calon Ketum PBNU. Selanjutnya hal itu dikonsultasikan dengan rais aam terpilih Miftachul Akhyar.
Hasilnya memutuskan bahwa pemilihan dilanjutkan ke tahap selanjutnya. Saat ini peserta sidang sedang mengikuti proses pemilihan caketum PBNU.
“Kesimpulannya saya tidak perlu cerita alasannya, kesimpulannya dilanjutkan untuk pemilihan, ini finalnya lah. Oleh karena itu dipersiapkan segala sesuatunya agar persiapannya bisa lebih cepat,” Ujar pimpinan sidang, M Nuh, di GSG Unila, Jumat
Tentunya warga Nahdliyyin sangat gembira siapa saja yang nantinya terpilih adalah pilihan terbaik warga Nahdliyyin yang diwakili oleh masing-masing Muktamirin dari tingkatan Wilayah,Cabang dan Cabang Istimewa.
Malik Fajar