Gus Balighin Jelaskan Keistimewaan Orang Yang Berpuasa

PRINGSEWU – Berbagai keistimewaan orang yang menjalankan ibadah puasa dijelaskan oleh Pengasuh Pondok Pesantren Mathlaul Huda Ambarawa Pringsewu Gus Mubalighin Adnan. Penjelasan tersebut disampaikannya saat mengisi Ngaji Ahad (Jihad) sore yang dilaksanakan di Aula Gedung NU Pringsewu, Ahad (11/7/17).

Keistimewaan yang pertama menurutnya adalah kesempatan bertemu dengan Allah langsung tanpa perantara. Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam sebuah hadits yang menceritakan bagaimana Nabi Musa yang dapat berkomunikasi langsung dengan Allah menanyakan tentang keistimewaan yang dianugerahkan kepadanya.

“Nabi Musa bertanya kepada Allah adakah orang lain yang mampu berbicara langsung dengan Allah selain dia? Kemudian Allah menjawab bahwa akan ada suatu kaum yang dianugerahi Bulan Ramadhan dan akan bisa berbicara langsung dan lebih dekat dengan Allah dibanding Nabi Musa,” jelas Gus Balighin seraya menjelaskan bahwa orang yang berpuasa di Bulan Ramadhan akan dibukakan hijab saat berbuka puasa.

Lebih lanjut Gus Balighin menjelaskan bahwa Ibadah puasa adalah Ibadah yang spesial. ” Ibadah puasa merupakan Ibadah yang jauh dari unsur Riya. Yang tahu berpuasa atau tidak hanyalah Allah dan pelakunya sendiri. Oleh karenanya Ibadah spesial ini juga akan mendapatkan pahala yang langsung diberikan oleh Allah SWT,” terangnya.

Ibadah Puasa lanjutnya juga merupakan ibadah dengan bentuk menahan diri untuk tidak makan dan tidak minum. Sehingga Ibadah puasa identik dengan sifat Allah yaitu tidak makan dan tidak minum.

“Orang yang mendapatkan pahala dari Allah adalah orang yang menahan diri termasuk menahan diri untuk tidak melakukan kemaksiatan baik ucapan maupun perbuatan,” katanya.

Keistimewaan orang yang melakukan Ibadah puasa selanjutnya adalah akan dimasukkan ke surga tanpa dihisab.

“Orang yang berpuasa besok seperti burung yang punya sayap dipertamanan surga dan masuk kedalamnya tanpa dihisab. Dia sendiri tidak akan tahu kenapa Ia dimasukkan ke surga secara diam-diam karena memang Ibadah puasa juga ibadah yang diam-diam,” pungkasnya.

Penjelasan ini disampaikannya didepan Jamaah Jihad Sore yang diantaranya hadir pada kegiatan tersebut Bupati Pringsewu KH Sujadi, Ketua MUI Kabupaten Pringsewu Kh. Hambali dan Ketua PCNU Pringsewu H. Taufiqurrohim. Setelah kegiatan tersebut Seluruh Jamaah melaksanakan Buka Puasa bersama.

Nampak suasana spesial terlihat saat buka puasa tersebut karena dibarengkan dengan tasyakkuran ulang tahun KH. Sujadi ke 57. Sebuah kueh simbol rasa syukur dibuat dan dipotong serta dibagikan keseluruh Jamaah untuk dinikmati bersama. (Muhammad Faizin)

About Admin

Istiqomah dalam Berkhidmah

Check Also

KH. Marzuqi Mustamar Bakal Hadir Di Pringsewu Lampung

NUPringsewu | Dr. K.H. Marzuqi Mustamar, M.Ag. adalah Pimpinan Pondok Pesantren Sabiilul Rosyad, Kota Malang, …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *