Diklat Terpadu Dasar (DTD) Ansor dan Banser angkatan VIII Kabupaten Pringsewu
NU Pringsewu – Diklat Terpadu Dasar (DTD) merupakan kegiatan wajib dilakukan oleh individu Kader Nahdlatul Ulama usia dewasa sebagai syarat menjadi anggota ansor Banser. Dengan metode Kompilasi materi Pelatihan Kader dasar (PKD) yang biasa digunakan oleh Ansor untuk menerima anggota baru dan materi pendidikan latihan dasar (DIKLATSAR) yang diterapkan Banser untuk penerimaan anggota adalah langkah awal mencetak Kader tangguh dan kuat dalam hal mental, Intelektual dan Spiritual sehingga visi misi dan tujuan GP Ansor dapat diaplikasikan oleh individu Kader dimana pun berada.
Secara garis besar, ada 3 tujuan GP Ansor Pertama, Membentuk dan mengembangkan generasi muda Indonesia sebagai kader bangsa yang cerdas dan tangguh, memiliki keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, berkepribadian luhur, berakhlak mulia, sehat, terampil, patriotik, ikhlas dan beramal shalih. Kedua, Menegakkan ajaran Islam Ahlussunnah Wal Jama’ah dengan menempuh manhaj salah satu madzhab empat di dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Ketiga, Berperan secara aktif dan kritis dalam pembangunan nasional demi terwujudnya cita-cita kemerdekaan Indonesia yang berkeadilan, berkemakmuran, berkemanusiaan dan bermartabat bagi seluruh rakyat Indonesia yang diridhoi Allah SWT.
GP Ansor Kabupaten Pringsewu mangsakana DTD di gedung PCNU selama 3 (tiga) hari tanggal 15-17 Juli 2022 dengan berbagai materi ke-NU-an yang di sampaikan baik dari narasumber PCNU Pringsewu maupun PWNU Lampung.
Dari kegiatan tersebut di hadiri oleh Ketua PC Ansor Kabupaten Pringsewu, Komandan Banser Kab.Pringsewu, Sekretaris PCNU Pringsewu, Ketua Bawaslu Pringsewu, Kesbangpol, Ketua PC IPNU & IPPNU, Ketua Muslimat NU, Kepala Pekon Gumukrajin, dan selurau anggota Anggota Ansor dan Banser Kabupaten Pringsewu serta para peserta diklat.
Sekretaris Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pringsewu, Lampung H Muhammad Faizin mengingatkan dua hal penting yang harus dipegang kuat bagi siapa pun yang mau meraih berkah dalam berkhidmah di NU. Dua hal itu adalah Ikhlas dan Istiqamah.
Pada kesempatan tersebut, Faizin pun berharap DTD yang diikuti oleh para pemuda NU di Pringsewu ini mampu menghasilkan kader-kader yang siap berkhidmah di Ansor dan Banser NU dengan ikhlas dan istiqamah. Ini menjadi modal bagi mereka dalam menjalankan tugas mengawal para kiai dan NKRI.
Sementara Ketua Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Pringsewu, Muhammad Daryanto menegaskan bahwa kaderisasi adalah sebuah keniscayaan. Kader yang dimiliki juga harus memiliki kuantitas dan kualitas yang baik. “Kita menyiapkan para kader penerus NU yang benar-benar dari amaliah, fikrah, harakah, dan ghirahnya selaras dengan Ahlussunnah wal Jama’ah An-Nahdliyah,” tegasnya.(Ath)