DZIKIR SEBAGAI TANGGA MENUJU SURGA

Pringsewu. Dzikir merupakan salah satu amalan paling baik pahalanya dan paling dianjurkan kepada hamba-hamba Allah Swt yang berharap surganya. Melalui media dzikir inilah, Nabi Muhammad SAW membedakan kedudukan atau derajat orang yang berdzikir dengan orang yang malas berdzikir.
“Perumpamaan orang yang berdzikir kepada Tuhannya dan orang yang tidak berdzikir kepada-Nya adalah seperti orang yang hidup dan orang mati.”Jelas KH.Nasihin mengutip Hadits ke-707 dalam kitab Jawahirul Bukhori saat Jihad (pengajian ahad) Pagi di Gedung NU Pringsewu(18/2).

Seseorang yang berdzikir kepada Allah lanjutnya, berarti ia menjalani hidup dengan benar karena seluruh anggota badan dan panca inderanya pada saat itu dicurahkan kepadaNya, sehingga ia menjadi manusia yang bermanfaat dan mulia disisi Allah, sebaliknya bila seseorang tidak mau berdzikir walaupun ia hidup, keberadaanya seperti mayit yang tidak berdaya dan tidak bermanfaat.
“Sebab amalan seperti Sholat, Puasa,membaca Al Quran, Sedekah dan lain-lain yang tujuanya lillah(karena Allah-red), ya itu semua Dzikir namanya.”Tegas Pengasuh Pon-Pes Al Wustho Podosari Pringsewu.

Kyai Nasihin juga mengatakan bahwa amalan dzikir seperti tahlil, tahmid,sholawat dan istighfar merupakan rangkaian dzikir yang sangat disukai Allah Swt, sehingga kaum thoriqoh yang ada di Indonesia mengamalkan amalan dzikir tersebut dalam upaya membersihkan hati dan mendekatkan diri kepada Allah.
“Thoriqoh yang mu’tabaroh (jelas sanad dzikir dan gurunya-red),membimbing para murid dalam tata cara dzikir yang benar sehingga dengan berthoriqoh seseorang akan lebih terarah dalam beribadah kepada Allah Swt.” Imbuhnya.

Untuk itu kyai Nasihin mengajak bagi seseorang yang ingin menaiki tangga kedekatan dalam beribadah kepada Allah ialah dengan selalu merutinkan dzikir atau istiqomah mengikuti salah satu Thoriqoh yang ada.
“Sebab salah satu golongan yang pertama kali masuk surga adalah muqorrobin, yang menurut beberapa ahli tafsir yaitu orang-orang yang ahli dzikir.” Pungkasnya seraya mengutip salah satu ayat Al Quran terkait hal tersebut.(JunaSr)

About Admin

Istiqomah dalam Berkhidmah

Check Also

Khatam Juz 9 Tafsir Jalalain, KH Sujadi Ajak Syukuri Nikmat dari Allah SWT

Pringsewu, nuonline. Pengajian kitab tafsir jalalain oleh KH. Sujadi Saddat sudah memasuki khatam juz 9. …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *