Pringsewu.Bupati Pringsewu, KH.Sujadi membuka secara resmi Pendidikan Kader Nahdlatul Ulama(PKPNU) angkatan ke-4 di Pondok Pesantren Babus Salam Pekon Adiluwih kecamatan Adiluwih Pringsewu. Jumat,13 September 2019.
Dalam sambutanya ia menyambut baik pendidikan kader tersebut mengingat pada masa depan, kejayaan Islam berada di pundak para kader penggerak(Muharrik).
“Para kader penggerak NU disiapkan untuk kepentingan masa depan islam Ahlussunnah wal jamaah an Nahdliyah.”Tegasnya.
Kader penggerak NU lanjut wakil ketua PWNU Lampung ini, sangat dibutuhkan oleh pemerintah. Terbukti NU dari masa ke masa selalu mampu mengayomi keberagaman yang ada sekaligus komitmen terhadap ideologi negara yaitu Pancasila.
“Mengapa pemerintah membutuhkan NU?
Karena di NU ada PBNU yaitu Pancasila,Bhinneka Tunggal Ika,NKRI,UUD 1945. Maka PBNU adalah kunci yg akan menaungi dan merawat Indonesia bahkan dunia.”Tambahnya.
Hal senada juga disampaikan Ketua PCNU Pringsewu H.Taufiqurrohim bahwa tujuan PKPNU tidak lain adalah melahirkan penggerak organisasi yang militan serta memiliki jiwa nasionalisme.
“Hasil dari pengkaderan ini adalah terbentuk militansi yang kuat ,organisasi yang sehat bergerak dalam satu barisan dan frekwensi yang sama.”Harapnya.
Berbarengan dengan kegiatan ini bupati juga melaunching kendaraan ambulans yang baru milik Lembaga Amil Zakat Infak Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Kabupaten Pringsewu. Diiringi alunan shalawat badar, bupati memecahkan kendi sebagai tanda beroperasinya ambulans tersebut.
Hadir pada kegiatan ini Rois Syuriyah PCNU Pringsewu KH. Ridwan Syuaib, Rektor IAIMNU Metro,DR.Misfandi dan Jajaran Instruktur PKPNU Propinsi Lampung.(junaSr)