Pringsewu. Dalam upaya membentengi faham ahlus sunnah wal jamaah an Nahdliyah serta menjaga agar amaliah ala NU terus lestari di tengah serbuan faham Wahabi, Pengurus Ranting NU pekon Pamenang kecamatan Pagelaran Pringsewu memasang Plang berlogo NU di Masjid dan Musholla.
“Langkah ini kami ambil, sebab kami prihatin makin massifnya penyebaran faham anti Tahlilan, anti sholawatan di desa kami.”Ungkap Agus Priyanto yang juga wakil Ketua MWCNU Pagelaran saat di hubungi NUpringsewu(16/01)
Penyebaran Faham wahabi lanjut Agus, melalui berbagai cara seperti mendorong jamaah masjid tertentu agar membuka kajian agama oleh da’i dari komunitas mereka, hingga pada pembelian tanah dari warga NU untuk dijadikan lembaga dakwah dan pendidikan yang berafiliasi pada faham yang sudah terbukti terlarang di negara timur tengah tersebut.
Mengantisipasi hal ini, pihaknya melalui takmir Masjid dan Musholla di desanya telah memasang Plang NU dengan pendanaan murni dari para jamaah dan warga NU setempat.
“Alhamdulillah, Plang NU sudah terpasang di delapan titik Masjid dan Musholla yang ada di ranting desa Pamenang.” Imbuhnya.
Upaya ‘Plangisasi’ ini bertujuan agar mempermudah identifikasi aset-aset milik warga NU dari penyalahgunaan masjid dan musholla yang akhir-akhir ini oleh kelompok tertentu di gunakan sebagai tempat penyebaran dakwah yang intoleran.
“Dengan Adanya plang NU maka akan mempersempit gerak penyebaran Aliran dan faham radikal masuk.”Lanjutnya.
Melalui MWC NU kecamatan Pagelaran lanjut Agus, pihaknya juga akan menggelar kegiatan pembekalan dakwah Islam Aswaja an Nahdliyah bagi Khatib dan Imam Masjid dan Musholla.
“Ini merupakan program MWC kecamatan Pagelaran dalam menjaga masjid dan musholla milik warga NU. Selain itu kita harapkan kesadaran dari warga NU sendiri, jika mau berwakaf tanah maupun bangunan agar dinotariskan di bawah naungan perkumpulan Nahdlatul Ulama, Insya Allah aman dan barokah.”Pungkasnya.(junaSr)